Olivier Giroud saat ini berstatus top skor kedua sepanjang masa Prancis. Ia juga menjadi salah satu pemain vital di kubu Les Bleus dalam menjuarai Piala Dunia 2018.

Dengan status seperti itu, seharusnya Giroud menjadi pujaan dan dicap sebagai pahlawan. Hanya saja dalam kariernya membela Prancis, ia pernah mendapat cemoohan dari pendukungnya sendiri.

Cemoohan itu datang pada 2016 silam. Alasan adanya cemoohan ini sendiri hadir karena bukan kesalahannya sendiri, yakni Giroud terpilih masuk skuat Timnas Prancis untuk Euro 2016 ketimbang Karim Benzema.

Sebagai catatan, pada 2016 Benzema tengah moncer bersama Real Madrid. Di sisi lain, Giroud sendiri angin-anginan bersama Arsenal. Namun, Didier Deschamps lebih memilihnya.

Di Euro 2016 yang berlangsung di Prancis itu, Giroud harus tampil dengan cemoohan dari masyarakat negaranya.

Namun cemoohan itu tak menghentikan Giroud, yang kemudian berhasil mencetak tiga gol sepanjang turnamen dan membawa Prancis ke final Euro 2016.