Liga Italia

Liga Italia: Rilis Jersey Baru, AC Milan Justru Dituding Kerjai Fans di April Mop

Jumat, 1 April 2022 21:19 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Daniele Mascolo
AC Milan merilis kostum keempat yang 'buruk' untuk dipakai di pekan ke-31 Liga Italia mendatang namun fans menebak jika mereka hanya sekedar merayakan April Mop(Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
AC Milan merilis kostum keempat yang 'buruk' untuk dipakai di pekan ke-31 Liga Italia mendatang namun fans menebak jika mereka hanya sekedar merayakan April Mop(Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

FOOTBALL265.COM - AC Milan merilis seragam keempat mereka untuk musim 2021/2022 pada Jumat (01/04/22) ini dan menuai beragam reaksi.

Rencananya kostum tersebut akan Il Rossoneri pakai saat jalani laga lanjutan Liga Italia kontra Bologna pada Selasa (05/04/22) mendatang namun para pendukung mereka justru banyak yang kurang berkenan.

Bisa dimaklumi karena desain jersey buatan Puma tersebut sedikit nyeleneh. Corak garis tebal merah dan hitam ala AC Milan masih terlihat namun warna putih di bagian pundak dan bawah dada membuatnya tampak aneh.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by AC Milan (@acmilan)

Seolah proses produksi seragam spesial ini adalah dengan mencelupkan seragam original AC Milan ke dalam ember cet putih dan kemudian digantung hingga kering.

Walau pengenalannya pada publik terlihat serius dan keren seperti biasa dengan melibatkan bintang-bintang mereka seperti Olivier Giroud, Fikayo, Tomori, dan Rafa Leao namun respon yang didapat AC Milan tetap kurang apik.

Suporter Il Diavolos Rosso justru ada yang salah fokus dengan 'skill' Giroud untuk bisa mengenakan baju apapun namun tetap terlihat kece.

Salah satu fans bahkan memohon agar Adidas yang sempat lama menjalin kerja sama dengan AC Milan untuk kembali menggusur Puma karena membuat kostum keempat ini kendati produsen asal Jerman itu sebenarnya bekerja sama dengan Nemen.

Beragam meme dan komentar lucu pun kemudian bermunculan di kolom komentar terutama di postingan yang diunggah melalui Twitter.