Persipura Degradasi, Liga 1 Kehilangan Salah Satu dari Empat Dinasti
Menanggapi terdegradasinya Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera selaku pelatih kepala tim tidak sanggup bicara banyak.
Juru taktik asal Argentina itu masih menyesali hukuman pengurangan tiga poin yang dijatuhkan pada timnya menyusul kegagalan datang dalam pertandingan kontra Madura United medio Februari lalu.
Persipura beralasan jika saat itu mereka terpaksa batal datang ke stadion usai sembilan awak mereka yang terdiri dari pemain dan staf menunjukkan hasil tes positif Covid-19.
Hanya saja mereka tidak melapor lebih cepat sehingga pada akhirnya Komikte Disiplin dari PSSI menetapkan jika Persipura harus dianggap kalah tiga gol tanpa balas plus dijatuhi denda dan pemangkasan nilai.
Andai bisa menang atau bahkan menahan imbang Madura di laga itu, maka mungkin saat ini Persipura justru merayakan sukses bertahan di Liga 1 dan bukannya menangisi relegasi.
Vera sadar betul Persipura harus menderita karena kesalahan mereka sendiri namun baginya nasi sudah menjadi bubur.
"Saya tidak bisa bicara apa2. Yang pasti saya tahu tim ini tim terbaik," ungkap Vera saat ditemui usai pertandingan Persita vs Persipura.
"Bila berkaca tiga poin yang hilang mungkin kita sudah aman, tapi kita tidak bisa kembali ke masa itu," tambah juru taktik berpaspor Argentina tersebut.
Pemain-pemain berbakat tidak akan pernah sulit dicari oleh Persipura Jayapura namun satu hal yang tidak mereka punya musim ini seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSM Makassar adalah manajemen yang dapat diandalkan.
Jika bisa berbenah di sektor tersebut, maka tidak ada yang menyanggah jika Mutiara Hitam bisa kembali ke Liga 1 dalam waktu singkat.