Permainan yang Makin Matang

Salah satu hal yang kerap disorot dari Berardi adalah ia dinilai kerap tak mampu bersinar di laga-laga penting dan dengan demikian tak cocok membela tim besar.

Meski demikian, sejatinya dengan usia yang kini 27 tahun, Berardi menunjukkan kematangan yang terus meningkat. Terbukti, torehan gol dan assistnya musim ini sudah lebih tinggi dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Sementara itu dalam hal penampilan di laga besar, musim ini ia mencetak 1 gol ke gawang AC Milan untuk membantu Sassuolo menang 3-1, serta menorehkan 1 assist saat mengalahkan Juventus 2-1.

Dengan usia emas, kematangan, dan kehadiran rekan-rekan yang mumpuni di AC Milan, Berardi pun diyakini akan mampu berkembang lebih jauh lagi.

Apalagi, ia kini juga mulai rutin tampil di level internasiobal bersama dengan timnas Italia.

Darah Asli Italia

Selain kedua alasan di atas, satu lagi alasan AC Milan perlu memboyong Domenico Berardi juga terkait dengan masalah administrasi.

Dikenal sebagai didikan asli Sassuolo, Berardi masuk dalam kriteria pemain didikan asli Italia yang akan menguntungkan AC Milan dalam mendaftarkan skuat di Liga Italia dan Liga Champions musim depan.

Seperti diketahui, di Liga Champions, UEFA memiliki aturan terkait jumlah pemain homegrown yang harus dipatuhi setiap klub. Kehadiran Berardi pun membantu AC Milan memenuhi persyaratan ini.

Apalagi, mereka terancam ditinggal Alessio Romagnoli sehingga masuknya Berardi akan menjaga jumlah pemain asli Italia di skuat.

Hal yang mirip juga berlaku di Liga Italia, di mana Berardi juga akan membantu AC Milan memenuhi jumlah pemain didikan asli Italia.