In-depth

Bangkitnya Christian Eriksen, Kembang Api yang Nyaris Mati Namun Kini Meledak Lagi

Minggu, 3 April 2022 12:01 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Christian Eriksen Usai Mencetak Gol di Laga Persahabatan Belanda vs Denmark (REUTERS/Piroschka Van De Wouw) Copyright: © REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Christian Eriksen Usai Mencetak Gol di Laga Persahabatan Belanda vs Denmark (REUTERS/Piroschka Van De Wouw)
Cetak 3 Gol di 3 Laga dalam Sepekan

Datang ke klub London Barat itu pada akhir Januari, Christian Eriksen sempat diparkir cukup lama oleh pelatih Thomas Frank, guna memberinya waktu beradaptasi.

Pemain 30 tahun itu baru diberi kesempatan debut pada saat menghadapi Newcastle United di pekan ke-27 Liga Inggris, atau sebulan setelah kedatangannya. Ketika itu, ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-52.

Kesempatan starter baru didapatkan Eriksen sepekan kemudian, ketika Brentford menghadapi Norwich yang berakhir dengan kemenangan 3-0. Pekan berikutnya, ia mencetak assist pertamanya untuk Brentford saat mengalahkan Burnley.

Kembalinya Eriksen ke lapangan hijau bersama Brenford pun membuat ia dipanggil ke timnas Denmark untuk menjalani 2 laga ujicoba.

Laga melawan Belanda pun menjadi laga pertamanya bersama tim Dinamit setelah 9 bulan. Masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, Eriksen hanya butuh 2 menit untuk mencetak gol, meski pada akhirnya Denmark kalah 2-4.

Tiga hari kemudian tepatnya pada 29 Maret, Eriksen pun diturunkan sebagai starter saat Denmark menjalani laga ujicoba kedua melawan Serbia.

Tampil sebagai kapten tim, Eriksen kembali  menyuguhkan performa apik. Pemain 30 tahun itu menjadi motor serangan tim Dinamit, dan bahkan akhirnya kembali mencetak gol di menit ke-57, untuk membawa Denmark menang telak 3-0.

Usai tampil gemilang bersama Denmark, Christian Eriksen pun kembali ke Brentford untuk menjalani lanjutan Liga Inggris, di mana The Bee menghadapi Chelsea pada Sabtu (02/04/22) malam WIB.

Bertandang ke Stamford Bridge menghadapi The Blues yang baru meraih 5 kemenangan beruntun di liga, Brentford tak diunggulkan. Apalagi, mereka kebobolan lebih dulu lewat gol Antonio Rudiger di menit ke-48.

Namun, Eriksen dkk langsung membalas lewat Vilaty Janelt 2 menit kemudian. Menit ke-54, Eriksen bahkan membawa The Bee berbalik unggul 2-1 lewat golnya usai menuntaskan counter attack. Gol itu memicu semangat Brentford hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan telak 4-1.