Kepulangnnya ke Old Trafford, ternyata belum mampu untuk membantu Setan Merah buka puasa. Man United dan Ronaldo harus tersingkir dari berbagai kompetisi yang diikuti.

Hal seperti ini terakhir kali Ronaldo rasakan pada tahun 2009 silam. Saat itu Sang mega bintang baru saja memecahkan rekor pemain termahal saat.

Dalam satu dekade terakhir, Cristiano Ronaldo memang selalu berhasil mempersembahkan trofi untuk klub yang dibelanya, dari Real Madrid hingga Juventus.

Ronaldo selalu akrab dengan gelar juara. Mulai dari gelar domestik hingga internasional. Ia juga mampu mempersembahkan gelar untuk negaranya Portugal dengan menjuarai EURO 2016.

Ketika musim ini ia kembali ke Old Trafford, harapan besar pun muncul dibenak sebagian fans Manchester United. Ia dipercaya akan mengakhiri puasa gelar yang terakhir mereka dapatkan pada 2017.

Namun, kenyataanya malah sebaliknya. Man United harus tersingkir dari semua kompetisi mulai dari FA Cup, Carabao, Liga Champions hingga Liga Inggris.

Ancaman absen di Liga Champions musim depan juga turut menghantui. Setelah Manchester United sering susah memetik kemenangan, termasuk pada laga terakhir saat mejamu Leicester City.

Tentu ironis, jika Cristiano Ronaldo tidak tampil di Liga Champions. Sedangkan, ia dijuluki oleh Mr Liga Champions oleh sebagian penggemar.

Nasibnya bisa saja berubah, andai Cristiano Ronaldo memutuskan untuk hengkang ke Manchester City musim ini. Namun, nasi telah menjadi bubur dan ia telah kembali ke United.

Masa depan Ronaldo juga belum jelas, ia akan melihat pelatih baru yang datang. Kabar sebelumnya, ia menginginkan sosok Luis Enrique untuk menjadi pelatih baru Setan Merah.