Selain itu, ada enam poin yang disampaikan Borneo FC dalam pernyataan resminya. Salah satunya, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pesut Etam menilai perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komprehensif, karenanya mereka akan meneruskan persoalan ini ke NDRC.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan dalam keterangan tersebut sudah jelas pada paragraf pertama, jika Indra Mustafa tidak disahkan oleh PSSI untuk bergabung dengan Borneo FC.

Hal itu, tentunya bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Teddy pemain yang berposisi sebagai bek itu masih menjadi bagian dari skuat Persib Bandung.

Sebelumnya, manajemen Persib sudah lebih dulu mengeluarkan pernyataan terkait status Indra Mustafa yang masih terikat kontrak dengan skuat Maung Bandung dan masih terdaftar untuk mengikuti kompetisi Liga 1 hingga akhir musim 2021-2022.

"Dilihat dari paragraf pertama, artinya tidak disahkan PSSI kan. Artinya pemain itu statusnya masih pemain Persib," kata Teddy Tjahjono kepada wartawan, Jumat (14/01/22).

Sementara itu, karier Indra Mustafa bersama Persib Bandung dimulai ketika dirinya menimba ilmu di tim junior, setelah di Diklat Persib (Persib U-19) dia akhirnya promosi ke tim senior pada 2018.

Tepatnya ketika Persib Bandung masih dilatih Mario Gomez, Indra Mustafa mendapatkan jatah promosi ke tim senior bersama Aqil Savik.

Ia pun beberapa kali mendapat kesempatan tampil bersama tim utama Persib Bandung sepanjang Liga 1 2018.

Menurut catatan situs Transfermarkt, Indra Mustafa musim 2018 total mencatatkan 10 penampilan. Bahkan, statistiknya musim itu terbilang lumayan apik, setiap kali Indra Mustafa tampil, Persib Bandung hanya menuai satu kali kekalahan saja.