Liga Inggris

Berkah Ramadan, Otoritas Liga Inggris Beri Keistimewaan untuk Pemain Muslim Saat Berpuasa

Selasa, 5 April 2022 18:40 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Peter Powell
Paul Pogba pada laga saat melawan Brighton & Hove Albion di stadion Old Trafford. FOTO: REUTERS/Peter Powell Copyright: © REUTERS/Peter Powell
Paul Pogba pada laga saat melawan Brighton & Hove Albion di stadion Old Trafford. FOTO: REUTERS/Peter Powell
Berkah Ramadan bagi Pemain Muslim Liga Inggris

Nujum Sports, Institusi yang merancang piagam untuk atlet muslim,  tahun ini kembali mengirimkan paket hadiah Ramadhan kepada 270 olahragawan pria dan wanita Muslim, termasuk sekitar 180 pesepakbola dari Liga Premier hingga non-liga.

Paket diluncurkan di sebuah acara seremonial di London awal bulan ini dan di dalamnya berisi kurma, air suci Zam Zam, sajadah dan parfum.

Nujum mengatakan mereka merasa mendapatkan hak istimewa untuk mewakili komunitas Muslim dalam olahraga dan organisasi tersebut bekerja untuk membantu memberi manfaat bagi para atlet dengan dukungan mereka.

Troy Townsend, kepala keterlibatan pemain amal anti-diskriminasi mengatakan kepada BBC:

"Nujum telah melakukan dengan sangat baik untuk meningkatkan kesadaran tentang komunitas Muslim, untuk memahami agama dan apa yang mereka alami selama periode seperti Ramadhan."

"Saya dapat melihat kekuatan dalam apa yang ingin dicapai Nujum dan bagaimana kami dapat bekerja sama. Ada banyak pemain yang mengidentifikasi diri sebagai Muslim yang bahkan tidak diketahui atau dihargai oleh sepakbola."

Peran Penting Cendikiawan Muslim

Muslim Chaplains in Sport (MCS) atau Institusi Perkumpulan Cendikiawan Muslim juga memiliki peran penting dalam intergrasi budaya Islam dalam lingkup sepak bola di inggris.

MCS dibentuk pada tahun 2014 dan merupakan satu-satunya organisasi sejenis yang didukung dan didanai oleh Liga Premier dan EFL, bekerja di 92 klub sepak bola profesional untuk menyampaikan ceramah dan seminar pendidikan islam.

Klub Liga Premier secara teratur mendapat bimbingan Islami dari MCS atas nama pemain Muslim mereka, termasuk mengenai masalah seperti menunda puasa sehingga penampilan mereka dalam pelatihan dan selama pertandingan tidak terpengaruh.

MCS saat ini telah bekerja sama dengan dua klub teratas di Liga Premier, yaitu Manchester City dan Liverpool. Sejumlah perwakilan MCS telah rutin menyampaikan ceramah Ramadhan di Kampus Etihad sambil juga memuji pendekatan mereka terhadap keragaman dan memperluas pengetahuan mereka tentang islam.