Liga Indonesia

Makin Panas! Persipura Siapkan Siasat Kejutan Agar Batal Degradasi ke Liga 2

Rabu, 6 April 2022 11:27 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Isman Fadil
© Sudjarwo/INDOSPORT
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano
Walikota Jayapura: Kami Mendapat Dukungan Publik untuk Mencari Keadilan bagi Persipura

Imbas terdegradasinya tim asal Indonesia Timur yakni Persipura Jayapura tampaknya mengakibatkan bola liar menggelinding tak terkendali akhir-akhir ini, bahkan Waikota Jayapura hingga sampaikan kekecewaanya.

Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano sekaligus Ketua Umum Persipura Jayapura beberapa waktu lalu telah mencurahkan perasanya setelah timnya, dipastikan turun ke kasta Liga 2 musim depan.

Menurutnya, Persipura telah mendapat perlakukan tak adil, hal itu dia ungkapkan ketika bertemu dengan awak media ketika melakukan konfersi pers Senin lalu (04/04/22) di Jayapura, Papua.

Dalam acara tersebut, dia mengatakan bahwa saat ini seluruh publik sepak bola Jayapura dan Indonesia tengah mendukung upaya yang ditempuh manajemen Persipura untuk  mendapatkan keadailan.

"Bukan hanya kami, tetapi publik juga menduga adanya pelanggaran fair play dan juga dugaan pelanggaran regulasi di sana, kita semua tidak buta, dan kita bukan orang yang baru tau sepak bola," ungkapnya.

"Jelas ada hal yang aneh di sana. Reaksi publik atas kejanggalan kedua pertandingan tersebut dapat terlihat dari status dan komentar di berbagai media sosial," tambahnya.

"Saat ini kami telah bersurat resmi kepada PSSI, melalui badan yudisialnya untuk melaporkan dan  meminta dilakukan investigasi atas dua pertandingan di pekan ke-34," Kata Benhur Tomi Mano, dikutip dari Tribun Papua.

"Kami sampaikan terimaksih atas kepedulianya dan respek atas niat tersebut, kalau dilihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar asas fair play," dia menambahkan.

Benhur juga menegaskan, tidak akan segan membawa atau melaporkan kasus ini kepada FIFA dan CAS. Hanya saja, ia akan melakukannya setelah tidak ada tindak lanjut dari PSSI atas laporan manajemen Persipura kemarin.

"Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila kami tidak mendapatkan keadilan dari PSSI, kami akan menempuh jalan berikutnya. Termasuk saat ini kami sedang membangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA dan CAS," Pungkasnya.