Dewa United FC secara resmi mengumumkan rekrutan pertama untuk Liga 1 2022/2023. Pemain yang didatangkan adalah Sugeng Efendi.

CEO Dewa United, Ardian Satya Negara menjelaskan, Sugeng Efendi merupakan salah satu pemain yang sudah dipantau sejak kompetisi Liga 2 tahun lalu.

Kebetulan, gelandang berusia 23 tahun tersebut juga sesuai kebutuhan pelatih anyar Dewa United, Nilmaizar.

"Sugeng Efendi resmi bergabung dengan kami dan bisa dibilang adalah rekrutan pertama setelah tim ini promosi ke Liga 1," buka Ardian.

"Dia adalah pemain yang memang sudah kami pantau dan juga masuk dalam skema tim pelatih," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Dewa United, Nilmaizar juga mengonfirmasi jika Sugeng Efendi telah masuk pilihannya.

Eks gelandang Persela Lamongan itu akan bergabung di latihan tim Dewa United dalam waktu dekat.

Persija Jakarta

Pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster belakangan dirumorkan ke Persija Jakarta. Kontraknya dengan Bhayangkara FC telah berakhir dan dia memilih tak melanjutkan kerja sama.

Pihak Bhayangkara FC pun telah memastikan Paul Munster tak lagi jadi pelatih untuk musim depan. The Guardian kabarnya akan menggunakan jasa pelatih lokal.

"Kalau yang pasti sudah gak pakai Paul Munster musim depan," tutur media officer Bhayangkara FC, Anggra Bratama.

Menanggapi rumor tersebut, Gabriel Budi selaku agen dari Paul Munster akhirnya angkat bicara.

Gabriel mengatakan segala kemungkinan masih terjadi karena Paul Munster statusnya bebas transfer. Hanya saja, sang agen juga tak memberikan jawaban pasti apakah kliennya bergabung ke Persija.

Bhayangkara FC

Penyerang asal Spanyol, Youssef Ezzejjari memutuskan untuk melanjutkannya kariernya bersama Bhayangkara FC.

Dia sudah mencapai kesepakatan dengan klub berjuluk The Guardians tersebut. Youssef membenarkan dirinya bergabung dengan Bhayangkara FC.

Dia menerima pinangan tim yang identik dengan kepolisian tersebut karena ingin mencoba tantangan baru.

Sebelumnya, Youssef menjadi salah satu andalan di lini serang Persik Kediri. Dia ikut mengangkat prestasi tim Macan Putih sehingga lolos dari degradasi.