Memasuki babak kedua, Bayern Munchen langsung tancap gas dan mendominasi penguasaan bola. Tua rumah pun dipaksa mengandalkan serang balik.

Dua peluang besar pun terjadi dalam tempo singkat. Pada menit ke-50, Lucas Hernandez melepaskan sepakan keras yang melebar tipis dari sasaran.

Tak berselang lama giliran Robert Lewandowski yang melakukan hal yang sama. Lagi-lagi usahanya masih urung menhasilkan gol.

Memasuki 20 menit babak kedua, Julian Nagelsmann mencoba memasukkan sejumlah pergantian pemain. Diantaranya Muller dan Gnabry yang digantikan oleh Goretzca dan Sane.

Hal tersebut menambah daya gedor Die Rotten. Akan tetapi, rapatnya pertahanan tuan rumah membuat usaha Bayern Munchen belum membuahkan hasil.

Villarreal yang cenderung menunggu Bayern Munchen melupakan pertahannya malah nyaris menggandakan skor via Pedraza.

Bermula dari serangan balik cepat, Pedraza melepaskan shooting keras ke arah Neuer. Akan tetapi sepakannya masih melebar tipis dari gawang.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Bayern Munchen terus mencoba untuk menyamakan skor namun tuan rumah sukses meredam permainan agresif Die Rotten.

Bahkan Villarreal memaksa Bayern Munchen hanya berputar-putar di area pertahanan tua rumah tanpa menciptkan peluang berbahaya.

Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah pun tak berubah. Hasil ini bisa jadi modal perting Villarreal di leg kedua yang dilangsungkan di Allianz Arena pekan depan.