3 Keuntungan Besar Persija Dapatkan Hansamu Yama untuk Liga 1 Musim Depan
Lini belakang Persija Jakarta sendiri saat ini memang tampil buruk di Liga 1 musim lalu. Hal tersebut tidak lepas dari sejumlah pemain yang sudah dimakan usia.
Sebut saja Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Otavio Dutra, hingga Marco Motta.
Sedangkan Ryuji Utomo yang relatif masih dalam usia emas, tampil angin-anginan karena sering melakukan blunder dalam beberapa laga di Liga 1.
Kehadiran Hansamu Yama yang merupakan salah satu bek muda terbaik saat ini di Liga 1, diharapkan bisa memperkokoh sistem pertahanan mereka.
Apalagi usianya tengah berada di masa-masa emas yakni 27 tahun, sehingga secara permainan sudah cukup matang dengan segala pengalamannya.
Jiwa kepemimpinan Hansamu Yama sendiri nampaknya tak perlu diragukan lagi. Karena dirinya mampu menjadi pemain muda yang dipercaya mengenakan ban kapten di Timnas Indonesia senior.
Penampilan Konsisten
Hansamu Yama merupakan salah satu alasan kenapa gawang Bhayangkara FC baru kemasukan empat kali dalam enam laga awal Liga 1 2021-2022.
Hanya saja, tenaga Hansamu Yama belum cukup menarik perhatian Shin Tae-yong.
Padahal, pemain asal Surabaya ini dikenal tangguh, baik saat berduel di bola-bola bawah maupun udara.
Bahkan ketika membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Hansamu Yama mengemas dua gol.
Karena itu, pengalaman 18 kali membela Timnas senior Indonesia dan sudah malang melintang di Liga 1, dapat jadi senjata mematikan bagi Persija dalam membantu lini pertahanan maupun menyerang ketika ada bola-bola mati.