Liverpool Sedang Hadapi Masa Genting, Mohamed Salah Malah 'Menghilang'
Dari segi form-pun, Mohamed Salah jadi sorotan lantaran hanya mencatatkan satu gol dari sembilan laga terakhirnya.
Selain itu, ia juga gagal menciptakan shot on target saat Liverpool mengalahkan Watford 2-0 pada awal April lalu.
Dan saat bersama Timnas Mesir, ia tidak kalah merana usai gagal sebagai eksekutor penalti di laga krusial kontra Senegal demi satu tiket ke Piala Dunia Qatar 2022.
Bahkan pada waktu itu, ia menjadi target empuk para suporter lawan yang bertindak brutal dengan menembakkan laser, melempar botol, dan meneriakinya.
Sekembalinya ia ke Liverpool, Mohamed Salah pun mendapat perhatian khusus dari Jurgen Klopp, apalagi usai muncul komentar dari salah satu legenda klub, John Aldridge.
“Saya melihat Mo, bahasa tubuhnya saat akhir pekan kemarin [lawan Watford] kurang bagus. Saya bisa saja salah, tapi secara mental saya rasa dia seperti tidak berada di sana [pertandingan],
“Dia dibayar oleh Liverpool Football Club. Dia tidak boleh membiarkan kegagalan menembus Piala Dunia memengaruhinya,” ujar John Aldridge dalam kolomnya untuk Liverpool Echo.
Namun meski begitu, Jurgen Klopp sebagai ‘bapak’ Mohamed Salah di Liverpool bisa memaklumi apabila salah satu anak asuhnya itu butuh waktu berdaptasi usai pulang dari tugas negara.
“Setiap orang di situasi ini tentu ingin mencetak gol, begitu juga Mo. Ini memang periode yang sulit, anak-anak [Salah dan Mane] baru pulang dari Afrika dan itu benar-benar tidak mudah,
“Ada tekanan yang sangat luar biasa. Mereka butuh waktu untuk menempatkan diri. Semua akan baik-baik saja,” ujar Jurgen Klopp seperti diwartakan Mirror.