Junior Messias

Junior Messias menjadi salah satu transfer kejutan AC Milan musim panas lalu. Ia diboyong dari Crotone setelah mencetak 9 gol dan 5 assist bagi klub tersebut, meski akhirnya gagal lolos dari degradasi.

Mengawali musim sebagai pelapis, Messias mencuri perhatian saat mencetak gol tunggal yang membawa AC Milan meraih kemenangan perdana di Liga Champions dengan mengalahkan Atletico Madrid, disusul brace saat melawan Genoa sepekan kemudian.

Imbas penampilan apik itu, Messias mulai lebih rutin diturunkan sebagai starter di sayap kanan menggusur Alexis Saelemaekers.

Sayangnya, kinerja pemain Brasil itu malah menurun. Tercatat, ia hanya bisa mencetak 2 gol dalam 12 pertandingan terakhir di Liga Italia.

Dengan wacana AC Milan mencari winger baru dan fakta bahwa Saelemaekers masih terikat kontrak jangka panjang, besar kemungkinan Messias akan jadi korban dengan dipulangkan ke Crotone musim depan.

Tiemoue Bakayoko

Sempat membela AC Milan sebagai pemain pinjaman pada 2018/2019, Timoue Bakayoko kembali ke San Siro dengan status  yang sama musim panas lalu.

Namun meski jadi andalan dan tampil 42 kali di periode pertamanya bersama Rossoneri, kali ini Bakayoko kalah bersaing dengan Sandro Tonali, Ismael Bennacer, dan Franck Kessie di sektor double pivot.

Akibatnya, Bakayoko baru tampil sebanyak 17 kali di semua kompetisi musim ini dengan 12 di antaranya sebagai pemain pengganti.

Keberadaannya semakin terlupakan dengan fakta bahwa ia sudah tak diturunkan Stefano Pioli sejak menghadapi Spezia pada Januari lalu.

Dengan minimnya peran Tiemoue Bakayoko pada musim ini, bisa dikatakan sang gelandang bakal kembali ke Stamford Bridge akhir musim ini meski kontrak peminjamannya sebenarnya baru berakhir Juni 2023.