Zlatan Ibrahimovic

Pulang ke AC Milan pada Januari 2020 di usia 38 tahun, Zlatan Ibrahimovic menunjukkan dirinya belum habis. Di sisa musim 2019/2020, ia sukses mencetak 11 gol dalam 20 laga, diikuti 17 gol dari 27 laga di musim 2020/2021.

Namun, musim ini performa Ibrahimovic mulai menurun dengan baru mencetak 8 gol dari 23 laga. Hal  diyakini tak lepas dari fisiknya, di mana ia kini kerap cedera sehingga kinerjanya pun ikut menurun.

Meski demikian, penurunan ketajaman Zlatan tak terlalu memengaruhi kinerja  AC Milan yang kini sukses bertengger di puncak klasemen Liga Italia.

Dengan minimnya perannya musim ini, ditambah kontraknya yang akan habis Juni 2022 nanti, bukan tidak mungkin AC Milan akan melepas Zlatan Ibrahimovic di akhir musim jika berhasil mendapatkan Dybala.

Pasalnya, meski bakal diplot sebagai gelandang serang, Dybala juga bisa dipasang sebagai penyerang bergantian dengan Olivier Giroud jika situasi membutuhkan.

Marko Lazetic

Marko Lazetic didatangkan AC Milan dari Red Star di bursa transfer Januari lalu. Keputusan itu sempat menimbulkan keheraran mengingat namanya tak terlalu populer dan usianya pun baru 18 tahun.

Performa Lazetic pun tak terlalu istimewa dengan hanya mencetak 1 gol dari 16 penampilan bersama Red Star di paruh pertama musim ini.

Meski demikian, sejak kehadirannya Lazetic sampai saat ini belum pernah diturunkan sama sekali oleh Stefano Pioli di laga resmi, dan hanya menjadi pilihan ketiga di belakang Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Keberadaan Paulo Dybala yang juga bisa menjadi penyerang tengah pun membuat Lazetic diyakini akan kalah saing dengan Giroud dan Dybala. Situasi makin buruk jika Ibrahimovic bertahan atau Milan memboyong bomber baru seperti Divock Origi.

Namun dengan kepercayaan Milan terhadap bakatnya, besar kemungkinan Marko Lazetic akan dipinjamkan alih-alih dilepas permanen jika gagal mendapatkan tempat di tim utama.