In-depth

5 Bintang Bersinar Manchester City di Premier League Sebelum Era Sheikh Mansour Datang

Sabtu, 9 April 2022 13:31 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Phil Cole/Getty Images
Sun Jihai saat merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Charlton Athletic tanggal 17 Agustus 2003 silam. Copyright: © Phil Cole/Getty Images
Sun Jihai saat merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Charlton Athletic tanggal 17 Agustus 2003 silam.
Sun Jihai

Salah satu pemain asal Asia yang berhasil tampil di Liga Inggris, Sun Jihai, mampu tunjukkan kualitas sebagai pemain bertahan tangguh dan jadi andalan Manchester City.

Diboyong dari klub China, Dalian Shide seharga 2 juta pounds pada tahun 2002 silam, Sun Jihai berhasil cetak rekor sebagai pemain Asia pertama yang memperkuat klub Manchester City saat itu.

Tak heran jika namanya langsung jadi perbincangan para fans. Ditambah dengan gaya bermain serta statistik impresifnya buat Manchester City, sosok Sun Jihai perlahan mulai jadi idola baru di Premier League.

Tujuh musim memperkuat Manchester City, Sun Jihai mampu catatkan 151 laga di semua ajang dengan torehan empat gol serta tiga assists.

Namun sayang, setelah pergantian kepemilikan dan kursi pelatih berubah ke tangan Sven-Göran Eriksson, nama Sun Jihai perlahan hilang hingga akhirnya hengkang pada Juli 2008.

Joey Barton
Terakhir ada Joey Barton. Pemain yang cukup temperamental ini punya ruang tersendiri buat para fans Manchester City, terutama sebelum era gelandang flamboyan Citizens sekelas Kevin de Bruyne atau Ilkay Gundogan datang.

Merupakan produk asli akademi Manchester City, tak heran jika Joey Barton jadi salah satu idola fans bahkan dirinya sempat mendapat penghargaan pemain muda terbaik dari klub di 2003/04.

Selama memperkuat Manchester City, mantan pemain yang kini menjabat sebagai pelatih Bristol Rovers tersebut mampu catatkan 153 pertandingan dengan torehan 17 gol.