In-depth

Ada Calon Timnas, 3 Pemain Muslim Keturunan Indonesia di Eropa yang Jalani Puasa Ramadan

Sabtu, 9 April 2022 17:25 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Soccrates/Getty Images
pemain muslim berdarah Indonesia, Ilias Alhaft Copyright: © Soccrates/Getty Images
pemain muslim berdarah Indonesia, Ilias Alhaft
Ilias Alhaft

Nama pertama adalah Ilias Alhaft. Pemain berusia 25 tahun tersebut merupakan salah satu pilar penting Almere City yang mentas di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.

Total sepanjang musim 21/22, Ilias Alhaft telah tampil sebanyak 25 pertandingan dengan torehan 8 gol serta memberikan satu assists di semua kompetisi.

Torehan gol Ilias Alhaft membuat namanya bertengger di urutan ketiga daftar top skor Almere City musim ini. Dirinya hanya kalah tiga gol dari Lance Duijvestijn sebagai pemuncak.

Meski lahir di Belanda, namun Ilias Alhaft diketahui memiliki garis keturunan Indonesia. Hal ini diketahui dari bio sang pemain di media sosialnya yang memasang bendera Indonesia.

Selain itu, Ilias Alhaft yang juga berdarah Maroko ini dikenal sebagai salah satu pemain muslim dan kerap berdoa sebelum melakukan pertandingan.

Ragnar Oratmangoen
Berikutnya adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie ini juga berpotensi jalani ibadah puasa Ramadan saat kompetisi Liga Belanda akhir pekan nanti kembali bergulir.

Masih berusia 24 tahun, Ragnar Oratmangoen berhasil jadi tumpuan Go Ahead Eagles dan kerap tampil sebagai starter sepanjang musim 21/22.

Tercatat, Ragnar Oratmangoen sudah bermain sebanyak 33 pertandingan musim ini dan berhasil memberikan 5 assists buat Go Ahead Eagles.

Bahkan saking vitalnya peran Ragnar Oratmangoen bersama Go Ahead Eagles, dirinya masuk dalam tiga besar pemain dengan jumlah waktu bermain terbanyak musim ini yakni 2.588 menit.

Jumlah tersebut hanya berselisih 209 menit dari Luuk Brouwers, yang saat ini berstatus pemain dengan jam terbang terbanyak buat Go Ahead Eagles.