Jika hanya melihat gol, maka paceklik Diaz semakin terasa lebih buruk lagi. Kali terakhir pemain pinjaman dari Real Madrid itu menggetarkan jala gawang lawan adalah September 2021 saat AC Milan menggebuk Spezia 1-2.

Sepertinya sulit melihat Brahim Diaz untuk bangkit di sisa musim ini mengingat 2021/2022 hanya tinggal menyisakan paling banyak delapan pertandingan lagi untuk AC Milan. 

Dengan Real Madrid, AC Milan dilaporkan punya opsi untuk mempermanenkan pemain kelahiran Malaga, Spanyol, berdarah Maroko tersebut dengan mahar 22 juta Euro.

Akan tetapi nominal tersebut sepertinya dirasa terlalu mahal jika patokannya adalah performa Diaz musim ini.

Lebih aman jika dana tersebut AC Milan alokasikan untuk menggaji Paulo Dybala yang dapat direkrut secara cuma-cuma dari Juventus.

Dybala sama-sama berposisi utama sebagai 'nomor 10' dan kualitas sudah lebih teruji. Gajinya memang sedikit mahal untuk ukuran AC Milan, namun La Joya saat ini sedang dalam usia emas, 28 tahun.

Sepanjang musim ini Dybala sudah mengemas 14 gol dan 6 assist. Sementara itu Diaz total baru punya 4 gol dan 4 assist.

Jika AC Milan ingin lebih sukses lagi musim depan, maka akan sulit untuk bergantung pada Brahim Diaz seorang sebagai kreator nomor satu.

Paulo Dybala di mata siapapun akan menjadi opsi yang lebih menjanjikan dan tentunya tak bleh dilewatkan begitu saja terutama dengan status free agent.