Hingga saat ini, setelah kepindahanya dari Spurs, Dele belum menunjukan permainan terbaiknya. Dia seakan tak akan bisa kembali menyentuh level yang sama kala bermain cemerlang di London.

Kini, gelandang serang berusia 26 tahun itu mendapat saran cukup keras dari legenda Nottingham Forest, Stan Collymore, yang mengalami karier serupa dengan Dele, saat memutuskan pindah ke Liverpool.

Awalnya, sempat ada keyakinan Dele akan menemukan permainan terbaiknya di Goodison Park. Apalagi, manajer Everton, Frank Lampard merupakan penggemar berat sang gelandang serang sejak lama.

Namun, harapan Lampard ternyata tak menjadi kenyataan, Alli hingga saat ini belum kembali ke penampilan terbaiknya. Everton pun dilaporakan mulai tak sabar menunggu.

Kritik kerasa kepada Dele kali ini datang dari mantan pesepak bola internasional Inggris, Stan Collymore, dia beranggapan Alli harus lebih memahami dirinya sendiri, harus berkaca dan melakukan introspeksi untuk ke depanya.

“Dele Alli perlu menjawab beberapa jawaban serius, untuk dirinya sendiri, bukan orang lain,” ungkap mantan pemain yang saat ini berprofesi sebagai Pandit sepak bola Inggris dilansir dari Express.

“Alli harus mawas diri, apakah dia masih ingin bermain sepak bola profesional atau apakah dia masih cocok bermain lagi? Jika tidak, berhentilah, menipu klub dengan kontrak satu tahun berdasarkan reputasi masa lalu,” tambahnya.

Pihak Everton tentu tak akan lama-lama ingin menanggun beban dari sang pemain yang tak memberikan kontribusi. Bayangkan tiap pekan, The Toffees harus membayar 1,7 miliar untuk tagihan gajinya.

“Jika Alli tak ingin menjadi pemain profesional, tundukanlah kepala Anda. Saya tidak berpikir bahwa gaya hidupnya, gaya berpakaiannya atau rambutnya atau yang dia kendarai membuat perbedaan besar di lapangan, namun dengan semua itu, semua orang dapat tahu karakteristik seseorang,” dia menambahkan.

“Mulailah untuk menata hidup Anda, lebih disiplin dengan diri sendiri. Dengarkan Frank Lampard. Tinggal di tempat latihan lebih lama, jadilah yang pertama datang dan terakhir pulang,” pungkas Stan Collymore.