Legenda AC Milan Sindir Gaya Parkir Bus Simeone: Daripada Lihat Atletico Mending Nonton Netflix

Tak cuma Marco van Basten, Kevin de Bruyne juga melancarkan serangannya usai laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Manchester City tersebut.
De Bruyne menyebut jika Los Rojiblancos bermain dengan strategi 5-5-0. Ia pun dibuat kesulitan lantaran pemain Atletico Madrid berjaga di area pertahanan sendiri.
“Tim bermain sangat defensif [melawan kami] tetapi hari ini, untuk pertama kalinya, saya melihat tim bermain 5-5-0,” katanya kepada TNT Sports .
“Tidak ada striker. Jadi sangat sulit untuk menemukan ruang.”
“Di babak kedua kami memiliki lebih banyak peluang dan untungnya kami mencetak satu, tetapi kami juga tidak memberikan apa pun dan dalam aspek itu, kami memainkan permainan yang sangat bagus.”
Senada dengan Kevin de Bruyne, juru taktik Manchester City, Pep Guardiola juga melancarkan kritiknya pada strategi parkir bus ala Simeone.
Pep bahkan menyebut jika ia belum pernah menemui tim yang bertahan total seperti yang dilakukan oleh Atletico Madrid.
Ia pun berharap di leg kedua nanti Los Rojiblancos bisa bermain agresif dan tak menerapkan parkir bus lagi.
“Kami merasakan bahwa mereka akan bermain 5-3-2, kemudian mereka menyesuaikan diri dan menjadi 5-5. Dalam prasejarah, hari ini dan dalam seratus ribu tahun sangat sulit untuk menyerang 5-5, tidak ada ruang.”
“Saya terlalu banyak berpikir; itulah mengapa saya mendapatkan hasil yang sangat bagus di Liga Champions. Aku menyukainya. Akan membosankan jika saya selalu bermain dengan cara yang sama.”