Liga Champions

3 Hal Positif yang Bisa Dipetik dari Tersingkirnya Chelsea oleh Real Madrid di Liga Champions

Rabu, 13 April 2022 21:24 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Paul Childs
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kala berselebrasi di laga kontra Real Madrid (13/04/22). (Foto: Reuters/Paul Childs) Copyright: © Reuters/Paul Childs
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kala berselebrasi di laga kontra Real Madrid (13/04/22). (Foto: Reuters/Paul Childs)
1. Tuchel Pelatih yang Tepat untuk Chelsea

Jika ada satu hal paling positif di laga leg kedua perempat final Liga Champions 2021/22 Real Madrid vs Chelsea maka jawabannya adalah Thomas Tuchel.

Tuchel sekali lagi membuktikan bahwa Chelsea tak salah memilihnya, usai membawa The Blues menjuarai Liga Champions musim lalu.

Berkaca pada kesulitan yang ia alami sejak awal tahun 2022, Tuchel mampu tetap fokus dan berhasil menyulap Chelsea dalam waktu singkat.

Sebutkan pelatih mana yang bisa bertahan seperti Tuchel? Klubnya disanksi, klubnya tak punya pemilik, pemainnya berkutat dengan cedera, dihadapkan pada jadwal padat dan belakangan digosipkan dirinya digugat cerai istrinya.

Dengan kondisi seperti itu, tentu sulit bagi seorang pelatih menahan semua cobaan tersebut. Namun, Tuchel berhasil mengatasinya dan puncaknya ditunjukkan di laga leg kedua kontra Real Madrid.

Dengan bakal berpindahnya kepemilikan dari Roman Abramovich yang gemar memecat pelatih ke tangan pemilik baru, maka pemilik baru wajib mempertahankan Tuchel dengan kontrak jangka panjang.

Tak cukup sampai di situ, pemilik baru Chelsea juga wajib memberinya pemain kesukaannya di bursa transfer. Karena mendatangkan Romelu Lukaku dan Saul Niguez merupakan sebuah penghinaan atas kerja keras Tuchel.