Kendati demikian, Reece James terpaksa kecolongan di babak perpanjangan waktu, usai umpan Vinicius Junior mampu dimanfaatkan oleh Karim Benzema menjadi gol penentu kelolosan Real Madrid.

Memasang Timo Werner

Penyerang asal Jerman, Timo Werner menjadi salah satu penampil terbaik Chelsea dalam leg kedua perempat final kontra Real Madrid.

Terus tampil buruk saat membela Chelsea beberapa waktu belakangan, pertandingan ini seolah jadi penebusan untuk Timo Werner yang juga mencetak gol ketiga.

Pergerakan eks penyerang RB Leipzig ini merepotkan Dani Carvajal di sisi kanan pertahanan Real Madrid yang kemudian membuat ruang kosong.

Ruang kosong di sisi kanan pertahanan Real Madrid inilah yang membuat Werner sukses mencetak gol ketiga Chelsea.

Mengganti Dua Gelandang Tengah

Satu langkah cerdas dibuat Thomas Tuchel dengan mengganti duo pemain tengah yang tampil buruk di leg pertama perempat final Liga Champions kontra Real Madrid.

Gelandang timnas Italia, Jorginho dicadangkan oleh Chelsea di pertandingan ini dan digantikan oleh Mateo Kovacic yang di luar dugaan tampil menawan mengatur lini tengah.

Duet Kovacic dan N’golo Kante mampu mengimbangi lini tengah Real Madrid yang dihuni trio terbaik Eropa, Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro.

Namun demikian ada satu hal yang menjadi kesalahan Thomas Tuchel di pertandingan ini yang membuat Chelsea harus tersingkir dari Real Madrid.

Konsentrasi

Selepas unggul tiga gol dari Real Madrid, Chelsea justru tampil kurang waspada, terutama dalam mengawal Vinicius Junior dan Karim Benzema.

Dua pemain ini justru dibiarkan bergerak di pertahanan Chelsea dan menjadi satu hal yang harus dibayar mahal.

Vinicius Junior yang bergerak di sisi kanan mampu memberikan umpan manis di babak perpanjangan waktu yang dikonversi menjadi gol oleh Karim Benzema.