Raksasa Liga Inggris, Chelsea, mengawali babak kedua laga perempat final Liga Champions kontra Real Madrid dengan baik.

Dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu itu, Chelsea mengawali babak kedua dengan dua peluang emas salah satunya melalui tembakan Reece James yang membentur Luka Modric pada menit ke-50.

Namun demikian, kejutan terjadi semenit kemudian, ketika bek asal Jerman, Antonio Rudiger mampu mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok Mason Mount.

Gol inipun disambut oleh gegap gempita pasukan Chelsea, terutama sang pelatih, Thomas Tuchel yang langsung melakukan selebrasi

Selepas gol Rudiger, Real Madrid pun kemudian langsung melakukan tekanan ke gawang Chelsea.

Sayangnya, penyerang gaek Prancis, Karim Benzema gagal memanfaatkan peluang di depan gawang The Blues menjadi gol usai gagal melepas tembakan karena dihalangi oleh bek Chelsea.

Peluang kembali diperoleh Real Madrid, ketika Casemiro dilanggar oleh pemain Chelsea beberapa meter di depan kotak penalti.

Tembakan bebas yang dieksekusi oleh gelandang asal Jerman, Toni Kroos masih mampu dibendung oleh kiper Chelsea, Edouard Mendy.

Real Madrid kemudian keluar menekan untuk mencoba mencuri satu gol, mengingat agregat berubah menjadi imbang 3-3.

Satu peluang sempat diperoleh gelandang timnas Uruguay, Federico Valverde yang tembakannya hanya melayang di atas gawang Chelsea.

Chelsea yang tertekan justru membalikkan kedudukan, menyusul gol yang dicetak oleh bek kiri asal Spanyol, Marcos Alonso pada menit ke-62.

Gol ini berawal dari keberhasilan gelandang timnas Inggris, Mason Mount merebut bola di lini tengah.

Mount kemudian mampu memberikan umpan kepada N’golo Kante yang berlari bebas sebelum mengumpan kepada Marcos Alonso.

Sayangnya, gol ini kemudian dianulir usai wasit menangkap adanya handball sebelum Marcos Alonso melepas tembakan, hasil pantulan dari tekel pemain Real Madrid, Dani Carvajal.

Dengan tenang, Alonso mampu melewati dua kawalan bek Real Madrid sebelum melepas tembakan yang tak mampu dibendung oleh Thibaut Courtois.

Tertinggal tiga gol, Real Madrid ganti mendapatkan peluang melalui sundulan Karim Benzema.

Sayangnya, peluang penyerang gaek Prancis pada menit ke-65 membentur mistar gawang Chelsea kawalan Edouard Mendy.

Chelsea justru mampu kembali unggul pada menit ke-74 usai Timo Werner mampu memanfaatkan ruang kosong di lini belakang Real Madrid.

Bergerak dari sisi kanan pertahanan Chelsea, Timo Werner mampu lebih dulu memberikan umpan ke Marcos Alonso sebelum melihat celah kosong antara Nacho dan Dani Carvajal.

Selepas menerima bola dari Alonso, Werner yang tak terkawal mencoba meliuk-liuk di dalam kotak penalti sebelum melepas tembakan pelan yang masuk ke gawang Real Madrid.

Dengan gol ini, maka agregat laga perempat final Liga Champions antara Real Madrid Vs Chelsea kembali berubah menjadi imbang 4-4.

Kedudukan ini bertahan hingga pertandingan usai dan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.