Beberapa netizen meramaikan unggahan tersebut dengan komentar yang melarang Jordi Amat bermain di Liga Indonesia demi kelangsungan kariernya.

Netizen juga meminta kejelasan apakah benar Jordi Amat akan melanjutkan kariernya di liga Indonesia seperti yang diberikan media-media luar belakangan ini.

Hasani Abduldani kemudian meredam rumor tersebut dengan menegaskan bahwa Jordi Amat hanya akan bermain di Timnas Indonesia.

“Yang dimaksud Jordi Amat bermain di Indonesia adalah bermain di Timnas, bukan bermain di liga 1. Mudah-mudahan tidak salah persepsi,” tulis Hasani Abdulgani.

© Instastory@hasaniabdulgani

Hasani Abdulgani membantah rumor Jordi Amat akan main di Liga Indonesia Foto: Instastory@hasaniabdulgani

Tentunya rumor tersebut memang sangat tidak masuk akal. Apalagi jika menilik pada valuasi Jordi Amat yang berkisar 1 juta euro (Rp15,57 miliar) berdasarkan data Transfermarkt.

Tentunya tak akan ada klub Indonesia yang mampu menebus biaya transfer itu jika berniat mendatangkan Jordi Amat di kompetisi liga tanah air.

Hal ini pun juga diakui oleh Hasani Abdulgani dalam komentarnya yang lain. Dengan begitu, Hasani meminta netizen tidak perlu khawatir dengan rumor tersebut. 

“Harga Jordi Amat masih mahal untuk klub di Indonesia. Jadi tak perlu khawatir,” tulis Hasani Abdulgani.

Jordi Amat sendiri bergabung dengan KAS Eupen pada musim panas 2019. Selama hampir tiga musim, dia telah memainkan 86 penampilan untuk klubnya.

Sebelum di KAS Eupen, dia merupakan salah satu pemain yang sempat merasakan kerasnya kompetisi di dua Liga top Eropa.

Tepatnya, dia pernah berseragam Espanyol, Real Betis, dan Rayo Vallecano yang bersaing di kancah Liga Spanyol dan Swansea City di Liga Inggris.

Jordi Amat mengawali karier sebagai pemain muda di Espanyol pada tahun 1999 sebelum mentas bersama Espanyol B pada 2009.