FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco ikut gembira tim mudanya bisa mengikuti International Youth Championship (IYC) 2022. Atletico Madrid dan Barcelona bisa memberi pelajaran berharga bagi I Made Putra Kaicen dkk.
Bali United Youth bermaterikan gabungan pemain dari kelompok usia U-16, U-18 dan U-20. Pada laga perdananya di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (13/4/22) sore, Bali United Youth dilibas Atletico Madrid 0-5.
Dalam laga itu, jam terbang tak bisa dibohongi. Meski cukup menguasai bola, terutama pada babak kedua, Bali United Youth sulit menembus pertahanan Atletico Madrid.
Ketika peluang emas sukses didapat, penyelesaian akhir jadi masalahnya. Sementara dari kubu lawan, dengan permainan yang lebih efektif, setiap peluang bisa dikonversikan menjadi gol.
Namun begitu, skor memang bukan hal utama untuk didapat dari turnamen ini. Stefano Cugurra Teco lebih melihat efek jangka panjang setelah mereka melawan tim muda Atletico Madrid dan berikutnya Barcelona.
"Ini turnamen yang bagus. Para pemain muda dari Bali United pasti menikmati permainan melawan tim dari Spanyol. Ini juga menjadi pengalaman untuk meningkatkan karier mereka ke depan," kata Teco.
Dalam skuat yang dibesut I Made Pasek Wijaya, terselip nama I Gede Agus Mahendra. Bek berusia 19 tahun ini sejatinya sudah gabung tim utama Bali United.
Namun, untuk pertimbangan jam terbang, Mahendra diboyong Made Pasek ke Jakarta. Dalam laga tersebut, tampak perbedaan pengalaman dan postur antara Mahendra dengan rekan-rekannya.
Teco sendiri senang ketika Mahendra bisa dilibatkan dalam turnamen ini. Sejak awal, ia memilihnya untuk promosi ke tim utama, Mahendra punya potensi yang luar biasa.
"Ini bagus ketika dia bisa punya kesempatan bermain. Pasti dia akan menikmati ketika bermain lawan tim Eropa yang berkualitas dan kuat. Ini juga menjadi modal buat Mahe agar semakin matang di lapangan," tutur Teco.