Liga Indonesia

Eks Timnas Indonesia U-19 dan Garuda Select Bantah Diputus Kontrak Klub Kroasia

Kamis, 14 April 2022 15:47 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Brylian Negietha Dwiki Aldama, alumni Garuda Select yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-19. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Brylian Negietha Dwiki Aldama, alumni Garuda Select yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-19.

FOOTBALL265.COM - Mantan pemain Timnas Indonesia, Brylian Aldama, meluruskan kabar sesungguhnya antara dia dengan mantan klubnya di Kroasia, HNK Rijeka.

Hubungan kerja sama antara Brylian Aldama memang berakhir sudah. Beberpa waktu lalu sempat mencuat kabar bahwa dirinya diputus kontrak oleh klub asal Kroasia tersebut.

HNK Rijeka mengatakan kondisi Brylian yang dinilai mengalami cedera dan tidak bisa berkembang menjadi dasar pemutusan kerja sama tersebut.

Namun kabar ini dibantah semua oleh Brylian. Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu menilai bahwa dirinya yang meminta putus kontrak dengan Rijeka.

"Belakangan memang banyak beredar kabar negatif tentang saya. Tapi yang saya tekankan di sini, saya pulang bukan karena dipulangkan, tapi memang saya minta putus kontrak," ucap Brylian saat ditemui di Jakarta.

Namun saat disinggung terkait alasannya meminta putus kontrak, mantan pemain Persebaya Surabaya ini tidak bisa menjabarkan secara rinci.

"Tentu dengan beberapa alasan yang tidak bisa saya kasih tahu," katanya.

Sekembalinya ke Indonesia, Brylian memang belum memiliki klub. Tetapi dirinya tetap berlatih untuk menjaga kondisinya.

"Kondisi saya sekarang baik, saya cuma latihan di rumah, ada beberapa pelatih yang pernah melatih saya saat kecil," katanya.

Kini dia sedang tergabung dalam skuad Indonesia All Star U-20 yang mentas pada ajang Youth Championship (IYC) 2021.

Selain Indonesia All Star U-20, IYC juga diikuti oleh Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, dan Bali United U-18.

Brylian Aldama mengaku butuh jam terbang untuk bisa kembali ke perfoma awal.

"Coach Ilham Romadoni (pelatih Indonesia All Star) telepon untuk menawarkan saya gabung Indonesia all star, saya langsung bilang iya."

"Karena saya butuh pertandingan ini, saya butuh atmosfer, karena saya sudah lama tidak merasakan pertandíngan di sana yang proper seperti ini," katanya.