PSSI kembali jadi sorotan publik setelah sesumbar meminta bantuan FAM soal polemik Saddil Ramdani. Banyak pihak yang menanggap apa yang dilakukan PSSI merupakan suatu kesalahan alias blunder.

Mochamad Iriawan bersama PSSI dianggap terlalu jauh mengintervensi keputusan klub Saddil, Sabah FC, dengan upaya mereka membawa kasus ini sampai ke FA Malaysia.

Sebelumnya, masalah ini menjadi besar saat Sabah FC, dianggap tak mau melepas Saddil yang masuk skuad pilihan pelatih Shin Tae-yong dalam persiapan SEA Games di Vietnam.

PSSI tetap ngotot ingin memakai jasa Saddil di timnas, hingga melakukan lobi-lobi yang selama ini jadi ciri khas mereka. Namun, sayangnya pihak Sabah tak bergeming, klub tetap tidak melepas pemain ke turnamen yang tak masuk kalender resmi FIFA.

Dalam situasi ini, banyak komentar yang menganggap seharusnya PSSI bisa legowo dan memahi keputusan pihak klub Saddil. Mengingat dia merupakan bagian penting Sabah di Liga Malaysia saat ini.

“Netizen dan media sini memang memalukan, untung masih ada yang waras,” balas akun @belalang_ dalam postingan Twitter @garagarabola_ siang tadi.

“Clear yaa, Saddil itu pemain andalan. Sabah punya hak ga ngelepas pemain utk ajang non FIFA. Jadi stop-lah lobi-lobi, sama komentar aneh-aneh di medos Sabah,” tulis akun @garagarabola_ dengan tegas.

Jauh sebelumnya, Saddil dilaporkan telah meminta secara pribadi ke pelatih Sabah FC saat ini, Ong Kim Swee, untuk tetap berada di klub. Namun tak disangka-sangka pihak PSSI tetap memaksakan untuk tetap memanggil Saddil ke timnas.

Langkah yang ditempuh PSSI ini sejak awal memang sudah diragukan. Hal ini kemudian terbukti setelah klub Saddil memeberikan klarifikasi mereka hari ini, FAM sekali pun tak bisa ikut campur lebih jauh dalam kasus ini.

Keputusan Sabah bukanlah tindakan salah, pihak klub memiliki alasan kuat untuk tidak melepas pemain andalan mereka ke turnamen yang bahkan tak masuk kalender FIFA. Namun, pihak mereka juga menegaskan akan melepas Saddil di jeda internasional mendatang.