Liga Italia

Stefano Pioli Bongkar Penyebab AC Milan Sering Kesandung Lawan Tim Gurem

Jumat, 15 April 2022 18:10 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Massimo Pinca
AC Milan kesulitan menembus permainan bertahan lawan. Foto: REUTERS-Massimo Pinca. Copyright: © REUTERS-Massimo Pinca
AC Milan kesulitan menembus permainan bertahan lawan. Foto: REUTERS-Massimo Pinca.
Kesulitan Menembus Permainan Bertahan Lawan

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun blak-blakan mengenai alasan timnya mendapat beberapa hasil kurang maksimal ketika melawan dengan kontra strategi negatif selama akhir-akhir ini.

Sosok manajer yang sempat menangani Fiorentina, Inter, dan Lazio ini mengungkapkan bahwa setiap kali timnya bertemu lawan dengan garis pertahanan rendah, anak asuhnya selalu kesulitan menembus.

Hal ini dia ungkapkan saat berbicara di depan wartawan yang menenuinya pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan Genoa pada lanjutan pekan ke-33 Liga Italia pada Jumat (15/04/22) waktu setempat.

Pada pertandingan itu, Milan wajib meraih tiga poin penuh saat menjamu tim papan bawah, Genoa, di kandang mereka. Kemenangan akan berarti sangat penting, dengan tambahan tiga poin Milan akan terus berusaha menjaga jarak dengan Inter di peringkat kedua.

Hingga saat ini, AC Milan masih berada di puncak klasemen dengan raihan 68 poin dari 32 pertandingan. Mereka hanya berjarak dua poin dengan Inter dan Napoli yang ada diperingkat kedua dan ketiga, Inter diuntungkan karena masih menyimpan satu pertandingan.

Pada pertandingan besok, Pioli mengungkapkan bahwa suporter yang datang ke San Siro akan jadi pembeda. Dia berharap mereka akan menjadi senjata tambahan timnya yang berjuang di atas lapangan.

“Fans merupakan senjata tambahan kami, kami harus menggunakannya untuk memenangkan pertandingan dan menyelesaikan malam dengan baik dari sini sampai akhir,” ucap Pioli.

Kemudian, Pioli juga menyinggung mengenai calon lawan mereka di San Siro, Genoa, yang dianggapnya sulit ditebak. Mereka bisa menyulitkan Milan dengan tim bertahan di garis rendah.

“Ketika kami mempersiapkan pertandingan, kami juga mempelajari taktik lawan dengan baik, seperti di laga terakhir, kini kami juga bertemu dengan tim yang bertahan baik, memainkan sepak bola sederhana dan efektif,” tambahnya.

“Saat tim menemui lawan dengan pertahanan dalam, tentu akan menyulitkan bagi semua lawan. Jika kami tak berhasil menembusnya itu akan jadi lebih sulit.

Kami telah membuat banyak peluang selama ini, tetapi kami belum menemukan cara untuk membuka kunci permainan dan melakukan transisi dengan baik,” pungkas Pioli dikutip dari Milan News.