Selain Yu Hyun-koo, Barito Putera juga nampaknya terancam kehilangan satu lagi pemain andalan untuk posisi gelandang bertahan. Sosok itu adalah Bayu Pradana.

Sebagaimana diketahui, Bayu Pradana adalah kapten Barito Putera, bergantian dengan Rizky Pora. Peran Bayu tentunya sangat penting untuk Laskar Antasari.

Datang pada awal musim Liga 1 2019 lalu, Bayu Pradana selalu jadi andalan pelatih, baik di masa Jacksen F. Tiago, Djajang Nurdjaman, hingga Rahmad Darmawan.

Khususnya di Liga 1 2021-22, Bayu Pradana tampil dalam 30 laga bersama skuat Barito Putera, bahkan ia berkontribusi mencetak empat gol dan dua assist di musim lalu.

Sebagai seorang kapten, tentu berat bagi Barito Putera melepaskan Bayu Pradana.

Saat ini, pelatih anyar PSS Sleman, Seto Nurdiantoro secara blak-blakan membidik Bayu Pradana untuk Liga 1 musim 2022.

Fakta ini bahkan dibenarkan oleh Bayu Pradana sendiri. Ia mengaku dihubungi oleh salah satu manajemen klub asal Yogyakarta.

"Iya, kemarin ada klub dari Yogyakarta yang bicara sama saya," ungkap Bayu Pradana.

Meski begitu, PSS Sleman nampaknya tidak akan mudah mendatangkan Bayu Pradana. Sebab, Bayu saat ini masih terikat kontrak dengan klub Barito Putera sampai 2023.

"Sepertinya saya tetap bertahan di Barito Putera musim ini, kontrak juga masih ada. Kecuali kalau memang ada tim yang mau menebus saya dari klub," jelas Bayu.