In-depth

3 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kabar AC Milan Dilirik Investor Timur Tengah

Sabtu, 16 April 2022 21:03 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Massimo Pinca
klub Liga Italia, AC Milan, kabarnya dilirik investor asal Timur Tengah. Foto: REUTERS-Massimo Pinca. Copyright: © REUTERS-Massimo Pinca
klub Liga Italia, AC Milan, kabarnya dilirik investor asal Timur Tengah. Foto: REUTERS-Massimo Pinca.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang AC Milan Diminati Investor Timur Tengah

Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut tiga hal yang perlu diketahui tentang kabar AC Milan dilirik oleh investor asal Timur Tengah. Apa saja?

Investor Asal Timur Tengah

Seperti diwartakan laman Gulfnews, pihak yang tertarik pada AC Milan adalah investor yang berbasis di Bahrain, Investcorp.

Investcorp sendiri telah memperluas jangkauannya dari Amerika Serikat ke Asia dalam upayanya meningkatkan aset yang mereka kelola saat ini.

Sejak mengambil alih Investcorp pada tahun 2015, CEO asal Bahrain, Mohammed Alardhi, diketahui mulai mengucurkan dana investasi ke beberapa perusahaan demi meningkatkan aset berkali lipat.

Kemudian seperti diberitakan laman Bloomberg, Investcorp, yang salah satu pemegang sahamnya adalah Mubadala Investment Co. asal Abu Dhabi, kabarnya sedang berdiskusi dengan pihak Elliott Management.

Pembicaraan tentang pengambilalihan itu pun menyinggung harga AC Milan yang bisa menyentuh angka 1 miliar euro, atau sekitar Rp15,5 triliun.

Tolak Komentar

Meski kabar tentang ketertarikan ini sudah telanjur tersebar luas, pihak-pihak yang terlibat seperti Investcorp, AC Milan, dan Elliott Management memih bungkam.

Akan tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan AC Milan akan jadi klub yang bisa saja dikucuri dana, mengingat lManagement beberapa kali berusaha menjual klub ini.

Di sisi lain, Liga Italia bisa jadi lahan baru untuk bisnis para pengusaha asal Timur Tengah yang akan menanamkan modalnya di sepak bola.

Tentu patut dinanti bakal seperti apa perkembangan isu ini ke depannya. Apakah AC Milan bakal dimiliki oleh investor Timur Tengah?