Catatan tersebut bisa dibilang cukup baik, mengingat posisi asli Pierre Kalulu adalah seorang bek tengah yang tugas utamanya hanya menghalau bola di kotak penalti.

Untuk sisi bertahan, Pierre Kalulu sukses lakukan dua kali tekel, satu kali clearances serta dua kali intersep.

Berbekal penampilan gemilangnya hingga sukses mencetak satu assists buat gol AC Milan, laman whoscored memberikan rating 7,9 buat Kalulu atau yang tertinggi dari semua pemain di laga AC Milan vs Genoa semalam.

Dilansir dari Milan News, pujian dari berbagai pihak terlontar untuk Kalulu, namun pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyarankan jangan terlalu banyak memberi pujian kepada sang pemain karena usianya yang masih muda.

“Berhati-hatilah untuk memberi terlalu banyak pujian kepada para pemain muda, meskipun Pierre Kalulu serius dan sangat dewasa," kata Pioli di konferensi pers pascapertandingan.

Keputusan Pioli untuk menurunkan Pierre Kalulu di posisi bek kanan memang sedikit mengejutkan, pasalnya mantan pemain Olympique Lyon itu sedang on fire di pos bek tengah bersama Fikayo Tomori.

Duet Kalulu dan Tomori juga sangat efektif. Hasilnya AC Milan belum pernah kebobolan dalam 7 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Meskipun begitu, Pioli tetap bangga karena Kalulu bisa dengan cepat menyesuaikan diri di pos bek kanan, bahkan mampu menyumbang satu assist untuk kemenangan AC Milan.

"Kalulu tahu 20 menit sebelum kick-off bahwa dia akan bermain di posisi yang sudah lama tidak dia latih. Kami sering menunda umpan silang dan membuat penyerang kehilangan langkah. Saya senang Leao mencetak gol." kata Pioli.