Meski Belum Diresmikan Manchester United, Erik ten Hag Sudah Titip Satu Nama
Paulo Dybala dipastikan keluar dari markas klub kota Turin Juventus. Maurizio Arrivabene menegaskan bahwa Bianconeri tak mau mengabulkan permintaan Dybala.
Berbagai pertemuan juga telah digelar kedua belah pihak namun hasilnya nihil. Usut punya usut masalah upah Dybala yang menjadi biang keroknya.
Pemain 28 tahun meminta kenaikan gaji yang cukup signifikan. La Joya memang meminta gaji senilai Rp155 milyar atau naik Rp38,7 milyar dari sebelumnya.
Nilai tersebut menjadi terbesar kedua di Juventus saat ini setelah Matthijs de Ligt yang mendapatkan bayaran Rp185 milyar per tahun.
Dengan tak bertemunya titik temu diantara keduanya, hubungan Bianconeri dan pria Argentina pun harus berakhir setelah 7 tahun berlalu. Penjelasan mengenai keputusan berat juga diungkapkan sang CEO kepada Sport Mediaset.
“Ini adalah keputusan yang telah kami sering kami pikirkan. Dybala menghabiskan 7 tahun bersama kami, tawaran semacam itu (turun gaji) bukan berarti tidak menunjukkan rasa hormat yang ada untuknya”, ucap Maurizio Arrivabene.
“Keputusannya adalah Juventus tidak memperbarui kontrak Paulo Dybala. Ada perubahan pada Januari dengan kedatangan Dusan Vlahovic, proyek dan struktur teknis tim berubah”. imbuhnya.
Dengan usianya yang baru 28 tahun, Paulo Dybala sebenarnya tak perlu khawatir bakal kesulitan mendapatkan klub pada musim panas mendatang.
Meskipun sudah dipastikan hengkang Dybala tetap memberikan yang terbaik bagi Juventus. Terbukti dengan torehan 13 gol dan 6 assist dalam 32 penampilannya di musim ini.
Selanjutnya Dybala akan mempertimbanhkan tawaran yang masuk kepadanya. Akankah menjadi penghianat dengan bermain untuk klub Italia lainnya, atau mencicipi kerasnya Liga Inggris.