Liga Italia

Wasit Musuh Inter Milan Pimpin Semifinal Coppa Italia, AC Milan Dijagokan ke Partai Puncak

Selasa, 19 April 2022 05:44 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Daniele Mascolo
Maurizio Mariani yang punya catatan hitam saat pimpin laga Inter Milan dan banyak menangkan AC Milan ditunjuk menjadi wasit leg kedua semifinal Coppa Italia. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Maurizio Mariani yang punya catatan hitam saat pimpin laga Inter Milan dan banyak menangkan AC Milan ditunjuk menjadi wasit leg kedua semifinal Coppa Italia. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

FOOTBALL265.COM - AC Milan sepertinya senang usai Maurizio Mariani resmi ditunjuk sebagai wasit partai semifinal leg kedua Coppa Italia mereka kontra Inter Milan pada Rabu (20/04/22) mendatang.

Pasalnya pengadil berusia 40 tahun asal Italia itu seringkali membawa keberuntungan untuk Il Rossoneri saat dijodohkan di atas lapangan.

Sepanjang kariernya sebagai wasit, Mariani sudah memimpin 14 pertadingan yang dilakoni oleh AC Milan dan hasilnya adalah Si Merah-Hitam meraih 8 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan.

Rasio yang cukup bagus apabila mengesampingkan faktor jika AC Milan adalah klub besar dengan kemungkinan tinggi untuk menang.

Akan tetapi, sosok Maurizio Mariani akan semakin membuat Milanisti optimis menatap Derby della Madonnina nanti mengingat ia pernah membuat kontroversi besar yang menyebabkan Inter Milan mengalami kerugian.

Insiden tersebut terjadi pada pekan keempat Liga Italia musim ini kala Inter Milan menjamu Juventus di big match bertajuk Derby D'Italia.

Di laga itu Inter Milan yang difavoritkan untuk menang bisa unggul lebih dulu lewat Edin Dzeko pada menit ke-17.

Il Nerazzurri masih bisa menjaga skor 1-0 sampai mendekati akhir babak kedua namun pada menit ke-89 Mariani kemudian memberikan hadiah penalti untuk kubu Il Bianconeri.

Pemicunya adalah dugaan pelanggaran kepada Alex Sandro yang dilakukan oleh Denzel Dumfries di area terlarang. Padahal tayangan ulang menunjukkan jika tidak ada kontak yang terjadi di antara dua fullback tersebut.

Maurizio Mariani tidak mencabut keputusannya untuk menunjuk titik putih kendati sudah dibantu oleh VAR yang mana kemudian berujung gol balasan Juventus dan laga berakhir imbang 1-1.