3 Alasan Erling Haaland Bakal Gagal Total di Manchester City, Salah Satunya karena Guardiola!
Percaya atau tidak, kehadiran Erling Haaland hanya akan mengubah pola permainan Manchester City yang sejauh ini sudah paten.
Man City selalu mengandalkan permainan kolektif, operan dari kaki ke kaki, dribel dan pergerakan tanpa bola yang mumpuni.
Sebagai catatan, Man City tercatat sebagai tim di Liga Inggris musim ini yang punya jumlah operan sukses terbanyak dan tingkat kesuksesan tertinggi yakni 88,1 persen.
Seluruh pemain depan Man City di kompetisi Liga Inggris melepaskan rata-rata 500 hingga 700 operan sukses dengan rasio kesuksesan sebesar 76,4-86,4 persen sejauh ini.
Sedangkan Haaland merupakan penyerang murni, pemain bernomor 9 yang ganas dalam memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti.
Haaland jarang membantu permainan timnya, dengan operan sukses di Liga Jerman sebanyak 278 operan saja dan rasio kesuksesan sebesar 71,1 persen sejauh ini.
Dengan memainkan gaya bermain sekarang, hadirnya Haaland tak akan memberikan keuntungan sedikit pun bagi permainan Man City saat ini,
Malahan, Haaland hanya akan membuat Pep Guardiola pusing, seperti halnya Thomas Tuchel saat Romelu Lukaku tiba ke Chelsea.