FOOTBALL265.COM - Di bawah komando Marco Silva, Fulham berhasil menjadi klub pertama di Liga Sky Bet Championship yang memastikan diri promosi ke Liga Primerr Inggris musim depan.
Pelatih yang dijuluki sebagai titisan Mourinho itu membawa The Cottagers sementara bercokol di puncak klasemen kompetisi kasta kedua Liga Inggris dengan mengumpulkan 86 poin dari 42 pertandingan.
Tidak ada yang meragukan kemampuan Fulham untuk bangkit kembali setalah mengalami degradasi. Yang menjadi pertanyaan adalah soal konsistensi mereka untuk bertahan di Liga Primer Inggris.
Setelah menghabiskan 13 musim berturut-turut menjadi tim reguler yang berlaga di Liga Inggris dalam kurun waktu 2001-2014, nasib Fulham agaknya jauh dari kata stabil ketika jika menilik capaian mereka beberapa tahun ke belakang.
Di lima musim terakhir, klub asal London tersebut tak mampu berbuat banyak di Liga Inggris, di mana mereka terus berkutat dengan siklus promosi dan degradasi.
Dan sekali lagi, siklus tersebut berlanjut hingga musim ini, di mana hanya membutuhkan satu musim bagi Fulham yang terdegradasi musim lalu, untuk kemudian kembali mentas di level tertinggi sepak bola Inggris musim depan.
Bersama Silva, Fulham memiliki pelatih dengan pengetahuan yang cukup mumpuni perihal kompetisi tertinggi Liga Inggris. Kondisi ini tentu berbeda dengan dua musim sebelumnya, saat mereka dipimpin oleh pelatih yang nihil pengalaman.
Persentase kemenangan sang juru taktik Portugal di Liga Primer (35,71) mungkin agak mengecewakan, tetapi catatan ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan dua pendahulunya, Slavisa Jokanovic dan Scott Parker.
Di tangan Silva, Fulham telah mendominasi Liga Championship musim ini dengan tak tergoyahkan sebagai penguasa tabel klasemen sejak pertengahan Januari lalu.
Kepastian promosi ke Liga Primer Inggris diperoleh The Cottagers, setelah mereka mengalahkan Preston 3-0 di Craven Cottage Rabu (20/04/22) dini hari WIB.
Dua gol Fulham dicetak oleh Aleksandar Mitrovic, sementara satu gol lainnya dilesakkan wonderkid incaran Liverpool. Fabio Carvalho.