Saat didatangkan dari Internacional pada bursa transfer musim panas 2007 lalu dengan biaya super mahal 24 juta Euro, Alexandre Pato diprediksi bisa menjadi idola baru untuk AC Milan.

Benar saja. Setelah musim debut di 2007/2008 yang berbuah sembilan gol dari 20 pertandingan di semua ajang, Pato kemudian dengan cepat mengunci satu posisi di starting XI Merah-Hitam.

Tiga musim setelahnya Pato tidak pernah absen untuk mengemas dua digit gol dan minimal bermaim 30 kali untuk AC Milan.

Hanya saja setelah itu cedera mulai kerap datang dan menghambat progresnya. Di 2011/2012 dan 2012/2013, musim sang penyerang muda sama sekali tak maksimal sehingga klub kemudian memutuskan untuk melepasnya ke Corinthians.

Mengingat umurnya belum terlalu tua, AC Milan mungkin harusnya mau untuk sekedar mempertimbangkan mempulangkan Alexandre Pato.

Terutama jika melihat opsi striker tengah di San Siro saat ini yang tidak bisa dibilang mewah. Manajer Stefano Pioli dipaksa untuk bergantung pada sepasang bomber gaek dalam diri Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic yang mungkin tak akan bertahan hingga musim depan.

Pato saat ini hanya memiliki harga pasaran 1,5 juta Euro dan akan cocok untuk memegang peran sebagai striker cadangan sekaligus mentor ruang ganti.

AC Milan pun terkenal sebagai klub yang selalu punya 'soft spot' untuk para mantan pemain mereka sendiri sehingga cukup sering bereuni.

Mereka yang sudah merasakah kebaikan hati Il Rossoneri diantara lain adalah Kevin-Prince Boateng, Ricardo Kaka, dan Zlatan Ibrahimovic.

Jika AC Milan tidak keberatan dengan kondisi Alexandre Pato yang baru menjalani operasi cedera lutut di tahun lalu, maka reuni bisa saja terjadi pada bursa transfer nanti.