Lebih lanjut, kabar tersebut menyebutkan bahwa proses akuisisi ini bisa membuat Bahia menjadi klub terkaya kedua di belakang Manchester City dalam struktur kepemilikan City Football Group.

Sheikh Mansour dilaporkan akan menyuntikkan dana 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,8 triliun ke Bahia usai proses akuisisi berhasil.

Dalam akuisisi ini, Bahia meminta kepada City Football Group agar warna kebesaran mereka tetap bertahan dan tak diubah ke warna biru langit seperti klub yang ada di bawah naungan lainnya.

Tak sampai di situ, Bahia meminta tak ada perubahan nama yang signifikan, sehingga nama Esporte Clube Bahia atau Bahia FC mungkin hanya akan diganti menjadi Bahia City saja.

Permintaan ini pun nampaknya tak akan menghalangi proses akuisisi tersebut, mengingat Sheikh Mansour hampir tak pernah mengubah identitas klub secara signifikan.

Akuisisi Bahia ini seakan menjadi sinyal bahwa Sheikh Mansour ingin melebarkan sayapnya ke penjuru dunia.

Yakni untuk menjaring bakat-bakat sepak bola terbaik, yang nantinya bisa memberi keuntungan kepada Man City.

Nantinya, Bahia dan Palermo pun akan menjadi klub ke-11 dan ke-12 yang ada di bawah naungan City Football Group.