Berkebaya di Hari Kartini, Bos Persikota Prilly Latuconsina Anggun Bak Putri Keraton

Jumat, 22 April 2022 16:15 WIB
Penulis: Dyah Fitri Hapsari | Editor: Prio Hari Kristanto
© prillylatuconsina96/INDOSPORT
Prilly Latuconsina dan logo Persikota Tangerang Copyright: © prillylatuconsina96/INDOSPORT
Prilly Latuconsina dan logo Persikota Tangerang
Kelola Persikota Tangerang

Saat ini, Prilly Latuconsina tak hanya mengembangkan sayapnya di dunia hiburan. Namun, dirinya juga mulai terjun ke dunia sepak bola dengan menjadi bos Persikota Tangerang.

Bahkan, beberapa waktu lalu Prilly Latuconsina sempat memberikan sindiran kepada PSSI terkait Persikota yang menjadi korban ketidakadilan wasit di lapangan.

Artis Indonesia, Prilly Latuconsina menyampaikan pesan sentilan ke Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyusul kekecewaan karena Persikota Tangerang jadi korban ketidakadilan keputusan wasit di Liga 3.

Pertandingan babak 16 besar antara Persikota Tangerang vs Farmel FC yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (06/03/21) berakhir kontroversial.

Laga tersebut berjalan berimbang, namun Farmel FC bisa unggul telak 3-0. Ketiga gol tersebut dilesakkan oleh Sehabudin Ahmad pada menit ke-31, Irwanto Bajo (45’1) dan Ardi Ramdani menit ke-52.

Pertandingan ini semakin memancing perhatian karena wasit dinilai mengeluarkan keputusan yang kurang tepat, seperti offside atau pun dihukum penalti.

Bos Persikota yang juga artis ternama Indonesia, Prilly Latuconsina, sangat kecewa karena kejadian ini. Kekecewaan tersebut diungkapkan Prilly melalui video yang diunggah Persikota di akun resmi Instagram.

“Sebelumnya saya dan tim Persikota dari awal berjuang secara keras, jerih payah, lelah, letih dan bersungguh-sungguh untuk mewarani dunia sepak bola di Indonesia,” ujar Prilly Latuconsina membuka pernyataan resminya.

Prilly awalnya sangat bersemangat terjun langsung ke dunia sepak bola. Dengan memegang salah satu klub sepak bola, dia berharap bisa ikut memajukan dan membesarkan industri di kulit bundar di Indonesia.

Akan tetapi, artis berusia 25 tahun itu dibuat kecewa karena dinamika sepak bola di Indonesia, khususnya di kompetisi Liga 3 berbeda jauh dengan bayangannya selama ini.