Lebih lanjut, Brad Maloney berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Dia juga akan langsung berkoordinasi dengan pihak klub agar segera melepaskan para pemain yang belum bergabung TC Timnas Malaysia U-23.

“Ada kemungkinan pihak klub tidak memberi izin para pemain untuk bergabung. Saat ini kami sedang coba berkomunikasi dengan pihak klub agar mereka segera diizinkan bergabung dengan tim,” sambung Maloney.

Ada pun, dua pemain Harimau Muda memang belum bisa bergabung untuk TC karena masih menjalan tugasnya di klubnya yang berada di luar negeri.

Kedua pemain itu yakni penyerang Luqman Hakim Shamsudin, yang membela klub Liga Belgia, K.V. Kortrijk; dan Muhammad Hadi Fayyadh bin Abdul Razak, yang memperkuat Azul Claro Numazu di divisi 3 Liga Jepang.

“Saya tahu Luqman pemain bagus, saya banyak bekerja dengannya, dia merupakan aset bagi kami,” timpalnya.

“Begitu pun Hadi, dia baru bisa bergabung dekat-dekat ini, sebelumnya memang dia menjalani recovery, setibanya dia di sini kami akan memastikan kondisinya fit untuk tim,” ujarnya.

Brad Maloney sejatinya sudah menyiapkan program TC untuk Timnas Malaysia U-23 menjelang SEA Games 2022. Sejumlah laga uji coba juga bakal mereka lakoni.

Di antaranya melawan Timor Lester (23 April dan 29 April), Kemudian menjajajal Filipina pada 1 Mei mendatang, sebelum bertolak ke Vietnam pada 4 Mei 2022.

Untuk diketahui, Timnas Malaysia U-23 tergabung di Grup B, bersama dengan Thailand, Laos, Singapura, dan Kamboja. Mereka akan memulai laga perdana pada 7 Mei 2022 melawan Thailand.

Brad Maloney berharap timnya bisa mengulangi kesuksesan seperti di SEA Games 2011. Ketika itu, Timnas Malaysia U-23 berhasil meraih emas usai menang 4-3 via drama adu penalti atas Indonesia.