Kembali ke ancaman yang menimpa Harry Maguire dan orang-orang terdekatnya, polisi saat ini sudah melakukan investigasi.

Begitu laporan dari bek asal Inggris itu soal adanya e-mail berisi pemberitahuan jika ada bom di sekitar kediamannya diterima oleh pihak berwajib, usaha pengamanan segera dilakukan.

Pada Kamis (21/04/22) lalu kepolisian yang tidak ingin mengambil risiko langsung mengerahkan anjing pelacak. 

Kediaman Maguire yang ditempati tunangannya, Fern Hawkins, serta kedua putri mereka kemudian disisir dengan itu sampai setiap sudut rumah, taman, hingga lingkungan sekitar juga diselidiki.

Namun setelah serius mencari bukti, ancaman itu rupanya tidak terbukti nyata. Pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melakukan evakuasi terhadap keluarga Maguire.

“Tidak perlu ada evakuasi. Tetapi sebagai tindakan pencegahan, anjing pelacak bahan peledak telah dikirim,” demikian penjelasan pihak polisi yang dikutip dari laman Manchester Evening News.

Sementara itu, juru bicara keluarga Maguire mengatakan ancaman bom itu terlihat serius sehingga mereka mau tidak mau melaporkannya ke polisi. 

“Dalam 24 jam terakhir, Harry telah menerima ancaman serius ke rumah keluarganya. Dia telah melaporkan hal ini ke polisi yang sekarang sedang menyelidiki masalah ini,” ujar sang juru bicara.

“Keselamatan keluarganya dan orang-orang terdekat jelas menjadi prioritas nomor satu baginya. Hanya saja Harry akan terus mempersiapkan pertandingan akhir pekan ini seperti biasa,” tambah sang sumber lagi.

Harry Maguire memang mudah disulap menjadi kambing hitam tiap kali Manchester United kalah. Harganya yang mencapai 80 juta Pounds namun tidak dibarengi performa sepadan membuatnya jadi target empuk kemarahan fans.