Imbas dari penampilan impresif Egy Maulana Vikri sepanjang musim 21/22 jadi penyebab meningkatnya harga pasar sang pemain di Eropa.

Tercatat, di musim ini Egy Maulana Vikri sudah bermain sebanyak 26 laga dengan catatan dua gol serta memberikan empat assists.

Selain itu, rapor gemilang Egy Maulana Vikri bersama Timnas Indonesia sepanjang tahun 2022 juga turut menaikkan nilai jual jebolan SKO Ragunan tersebut.

Meski gagal membawa Timnas Indonesia juara, namun Egy Maulana Vikri berhasil membantu skuat Garuda melenggang ke partai final Piala AFF 2020 dan mencetak dua gol dari tiga laga.

Marko Totka
Terakhir dan yang berhasil mendapatkan gelar pemain termahal FK Senica adalah Marko Totka.

Gelandang berusia 21 tahun tersebut sejak datang pada Februari 2022 lalu, memang sudah memiliki market value cukup tinggi yakni sebesar 250 ribu euro.

Nama Marko Totka pun sejajar dengan pemain senior Petr Pavlik sebagai pemain termahal. Kini setelah hengkangnya Petr Pavlik, sosok Marko Totka pun bertengger sendirian di daftar teratas.

Uniknya meski jadi yang termahal, Marko Totka belum mendapat banyak menit bermain dan baru turun 11 laga dengan torehan satu gol.