Liga Inggris

Man United Digilas Arsenal, Legenda Ungkap 6 Bobrok Klub yang Harus Diperbaiki Ten Hag

Minggu, 24 April 2022 00:02 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/David Klein
Alex Telles berebut bola dengan Bukayo Saka di laga Arsenal vs Man United (23/04/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Alex Telles berebut bola dengan Bukayo Saka di laga Arsenal vs Man United (23/04/22). (Foto: REUTERS/David Klein)
Rio Ferdinand Sebut Manchester United Butuh Operasi Besar

Bahkan, selepas laga Arsenal vs Manchester United, Ferdinand menyebut perbaikan tim ibarat operasi besar, dengan menyitir pendapat sang pelatih interim, Ralf Rangnick beberapa waktu silam.

Tiga dari enam faktor kunci yang disebut oleh Rio Ferdinand adalah menanamkan budaya, meningkatkan proses rekrutmen pemain, dan mengubah struktur klub.

Sementara itu, tiga faktor selanjutnya yang harus diperbaiki Erik ten Hag di Manchester United ialah menanamkan gaya bermain yang jelas, menggunakan bakat muda, sembari mengembangkan pemain yang ada.

“Saya mengartikan perubahan budaya adalah soal disiplin dengan melihat tanggung jawab di dalam dan di luar lapangan, Anda membutuhkan konsekuensi ketika semuanya berjalan tak semestinya,” ujar Ferdinand.

“Saya tak merasa bahwa pemain Manchester United memiliki ketakutan, yang jika mereka melakukan sesuatu yang salah ada hal yang berdampak kepada mereka.”

“Para pemain yang datang ke Manchester United, seberapa besar mereka berkembang?”

“Memang, mereka dilatih dengan baik di sini, tetapi berapa pemain yang datang dan pergi, kemudian membuat pertandingan yang hebat? Saya tak melihatnya,” imbuh Ferdinand.

Selanjutnya, Rio Ferdinand menyebut bahwa pemain Manchester United membutuhkan gaya bermain yang jelas, dengan mengambil contoh adanya pemain yang dapat mengubah keadaan.

“Anda memiliki pemain yang tak dapat mengubah keadaan, dan mereka bukanlah aset yang terbaik, Anda harus memiliki pemain seperti Bernardo Silva di Manchester United dan Thiago Alcantara di Liverpool,” ujar Ferdinand.

“Ada beberapa pemain yang tidak bisa diajari kerja keras, tetapi ketika Anda melihatnya bermain, mereka  bisa memberikan tekanan pada orang-orang yang tidak bekerja keras di lapangan.”