Blackburn merupakan salah satu kota dengan penduduk Muslim terbesar di Inggris. Tentu tak mengherankan jika ada beberapa kebijakan klub yang mendorong kegiatan beragama, terlebih Islam.

Melalui postingan Twitter resmi klub, juga menggambarkan bahwa tak sedikit bahkan mayoritas pengurus dan manajemen merupakan orang-orang Muslim. Hal ini tentu berhubungan dengan keberpihakaan klub selama ini.

Dalam postingan tersebut terlihat beberapa staf klub tengah menikmati hidangan buka puasa bersama, setidaknya ada 16 staf Blackburn Rovers yang bergabung dalam acara itu.

"Malam ini, staf dari Ewood Park, akademi, pusat pelatihan yang menjalani ibadah Puasa bergabung dengan Reda Jousef Khadra (pemain Blackburn) dan Tezilyas untuk berbuka puasa. Makanan, doa dan pendidikan," tulis Blackburn Rovers di akun Twitter resmi mereka @Rovers.

Setelah selesai berbuka puasa, pihak klub juga mengunggah foto yang memperlihatkan staf mereka melaksana Salat Magrib secara berjamaah dengan perwakilan komunitas yang datang.

Kabar terbaru, pihak klub bahkan sampai membagi-bagikan paket Ramadhan yang berisi makanan dan sembako yang akan diberikan kepada yang membutuhkan di seluruh wilayah Blackburn.

Selang sehari setelah melakukan acara pembagian paket sembako Ramadhan, Blackburn Rovers kembali membuat kebijakan cukup mencengangkan, sebab hal itu belum pernah dilakukan klub lain di Inggris.

Melalui laman resmi mereka dan media sosial klub, Blackburn Rovers kembali menjadi medium umat Muslim untuk melaksanakan salat di hari raya nanti. Mereka menjadi yang pertama diantara klub sepak bola di Inggris.

"Blackburn Rovers telah ditunjuk sebagai klub sepak bola pertama di negara ini yang akan membuka pintu bagi komunitas Muslim untuk menyelenggarakan salat Idulfitri di Ewood Park (lapangan).

Setelah bertahun-tahun membuka pintu 'taman' mereka sebagai tempat berlangsungnya salat Idulfitri, kini di tahun 2022 Blackburn Rovers membuka pintu Ewood Park sebagai venue pelaksanaan salat Idulfitri.