In-depth

Pochettino Didepak Meski Bawa PSG Juara Liga Prancis, Ini 3 Nama yang Bisa Jadi Pengganti

Senin, 25 April 2022 14:25 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Action Images via Reuters/Matthew Childs
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs. Copyright: © Action Images via Reuters/Matthew Childs
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs.
Ada yang Sudah Tawarkan Diri ke PSG

Lebih lanjut, pemecatan Mauricio Pochettino pun diklaim bakal segera terwujud dengan manajemen klub kini tengah merampungkan masalah pesangon.

Pochettino sendiri masih memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya di PSG dan kemungkinan akan menerima pesangon hingga 15 juta euro.

Meski demikian, belum diketahui ke mana Pochettino akan berlabuh usai meninggalkan PSG. Sebelumnya ia pernah dikaitkan dengan Man United, tapi Setan Merah baru saja mengumumkan penunjukkan Erik ten Hag sebagai juru taktik musim depan.

Di sisi lain, sejumlah nama pun mulai mengemuka sebagai calon pelatih baru Lionel Messi dkk yang diharapkan bisa menghadirkan trofi Liga Champions.

Siapa saja nama-nama yang berpeluang menjadi juru taktik baru Les Parisiens menggantikan Mauricio Pochettino? Berikut ulasannya:

Antonio Conte

Antonio Conte menjadi nama yang paling santer disebut menjadi pengganti Pochettino. Pria Italia itu bahkan sudah menyatakan optimismenya untuk menjadi pelatih baru Lionel Messi dkk.

Dilansir Football Italia, Conte bahkan sudah menyampaikan ketertarikannya kepada manajemen PSG dan mereka pun sudah memasukkannya ke dalam daftar.

Conte sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Tottenham. Namun, ia berpeluang hengkang jika Spurs gagal finis di 4 besar alias tidak lolos Liga Champions musim depan.

Conte dikenal sebagai pelatih bertangan dingin yang sudah pernah juara bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Namun, ia masih belum pernah menjuarai Liga Champions yang menjadi target utama PSG.

Di sisi lain, sikapnya yang meledak-ledak dan keras kepala berpeluang menimbulkan bentrokan dengan skuat PSG yang berisikan para bintang berisiko tinggi, juga dengan petinggi klub seperti Leonardo yang juga dikenal ngotot.