Bursa Transfer

Waduh, Jurgen Klopp Masih Belum Rela Divock Origi Diboyong AC Milan

Senin, 25 April 2022 15:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Laurence Griffiths/Getty Images
Divock Origi saat menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Everton Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Divock Origi saat menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Everton
Origi, Supersub Liverpool Kebanggaan Klopp

Berkaca pada catatan tersebut, Jurgen Klopp jelas akan selalu merindukan kehadirannya di momen-momen sulit Liverpool musim depan.

Namun juru taktik asal Jerman itu meyakini bahwa Origi bakal tampil meledak di tim manapun yang akan dia bela nantinya setelah meninggalkan The Reds.

“Kami tidak akan pernah kehilangan pemain seperti dia (Origi) karena jika dia pergi, dia akan meledak ke mana pun dia pergi,” kata Klopp yang memuji Origi usai pertandingan kontra Everton kemarin.

“Dia adalah striker kelas dunia, dia adalah legenda dan akan tetap menjadi legenda (Liverpool) selamanya,” lanjut Klopp.

“Dia tidak selalu membuat skuat yang konyol, tetapi dia ada di sana ketika kami membutuhkannya setiap saat. Dia terlibat dalam kedua gol (penting); semuanya dia lakukan di babak kedua, tanpa Divock Origi, tidak akan terjadi.”

Golnya ke gawang Everton kemarin adalah yang ketiga yang dicetak Origi di Liga Inggris musim ini. Tercatat, Origi memang baru turun enam kali, semuanya dari bangku cadangan dengan total waktu bermain selama 101 menit saja.

Kontribusi Origi saat masuk dari bench bahkan sudah membantu Liverpool meraih gelar. Salah satunya, di final Liga Champions 2019, saat golnya ke gawang Tottenham Hotspur memastikan The Reds keluar sebagai juara.

Selain itu, golnya ke gawang Everton kemarin juga ikut menjaga asa Liverpool meraih titel Liga Inggris musim ini, sekaligus memelihara harapan menyegel status quadruple.

Dengan catatan statistik Origi yang mengesankan itu, tak diragukan lagi jika Jurgen Klopp bakal kehilangan sosok pemain pengganti yang akan selalu ada saat dibutuhkan skuadnya.

Di sisi lain, Origi sendiri bersedia bergabung dengan AC Milan walaupun dia harus rela digaji lebih rendah dari 7,5 juta euro per musim (sekitar Rp 117 miliar) yang dia dapatkan di Liverpool.

Origi ternyata lebih memilih untuk mendapatkan gaji rendah asalkan dia masih bisa berpeluang menambah menit bermain bersama AC Milan ketimbang gaji tinggi tapi jadi penghangat bangku cadangan Liverpool.