FOOTBALL265.COM - Setidaknya ada tiga alasan yang membuat Karim Benzema layak jadi pemain yang meraih gelar individu bergengsi di sepak bola Eropa, Ballon d'Or tahun ini.
Real Madrid sempat mengalami keterpurukan pada musim 2018/2019 ketika mereka ditinggal oleh pemain andalannya, Cristiano Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018.
Kepergian Ronaldo membuat skuad Real Madrid memiliki ketimpangan. Lini depan jadi terasa tumpul, meski mereka sudah mendatangkan sejumlah penyerang anyar baru salah satunya Eden Hazard.
Sayang mantan pemain Chelsea itu tak bisa menunjukan performa terbaik sejak didatangkan pada musim panas 2019 lalu. Pada akhirnya yang menjadi andalan adalah pemain lama nan kawakan, yaitu Karim Benzema.
Dalam dua musim terakhir, Karim Benzema tampil menjadi mesin gol Real Madrid. Padahal sebelumnya perannya tidak cukup vital di lini depan, akibat berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo.
Karim Benzema menjadi sosok penting Real Madrid semenjak Cristiano Ronaldo pergi dua musim lalu.
Selalu Jadi Pahlawan Tim
Pria berusia 34 tahun itu tak jarang menjadi pahlawan Los Blancos dalam laga-laga krusial seperti musim ini khususnya di ajang Liga Champions.
Pertama saat laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Karim Benzema menjadi pahlawan epic comeback Los Blancos.
Pada laga tersebut, pria asal Prancis itu mencetak hattrick sekaligus membawa Real Madrid menang 3-1 atas PSG.
Sebelumnya di leg pertama El Real sempat takluk dengan skor tipis 1-0. Real Madrid pun agregat 3-2.
Taji Karim Benzema kemudian berlanjut di babak peremaptfinal atau 8 besar Liga Champions melawan Chelsea, Kamis (07/04/22).
Leg pertama bermain di markas Chelsea, di Stadion Stamford Bridge. Real Madrid tanpa kesulitan menang 3-1. Satu nama yang menjadi sorotan lagi-lagi Karim Benzema.
Pemain asal Prancis itu semakin moncer dan berpengaruh besar terhadap kemenangan Real Madrid di laga itu.
Di leg kedua, bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/04/22), lagi-lagi Karim Benzema jadi pahlawan.
Gol telatnya membawa Real Madrid ke semifinal. Pertandingan sendiri dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 3-2.
Akan tetapi satu gol Real Madrid di babak perpanjangan waktu menit ke-96 yang dicetak oleh Karim Benzema, menjadi penyelamat karena dengan gol tersebut Real Madrid menang agregat 5-4.
Real Madrid pun berhak melaju ke semifinal berhadapan dengan Manchester City. Leg pertama berlangsung pada Rabu (27/04/22) dinihari tadi.
Pertandingan seru itu berlangsung di Stadion Etihad, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Manchester City.
Masing-masing gol tuan rumah dicetak oleh Kevin de Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden dan Bernardo Silva.
Sedangkan glontoran gol Real Madrid dibuat oleh, yak sang andalan Karim Benzema dua gol, dan satu gol lainnya disumbang Vinicius Junior.
Karim Benzema lagi-lagi menyita perhatian karena performa apiknya kembali menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan dengan gap skor yang jauh.
Ia mencetak gol ketiga Real Madrid dari titik putih pada menit ke-82. Itu artinya, Real Madrid hanya tertinggal satu gol, yang mungkin bisa mereka kejar di leg kedua nanti.