Eksklusif: Cerita Miljan Radovic Sukses Latih Klub Eropa usai Berpisah dengan Persib
Menariknya, usai dilepas Persib karier kepelatihan Miljan Radovic malah kian gemilang dan terbilang sukses di kampung halamanya yakni di Montenegro.
Kepada INDOSPORT, pelatih berusia 46 tahun tersebut pun membagikan cerita mulai dari kiprah buruknya di Persib hingga akhirnya mendapat kesempatan mentas di Eropa.
Miljan Radovic bercerita bahwa dirinya tidak memimpin Persib di laga resmi, melainkan hanya di turnamen pramusim dan itupun cuma sampai leg pertama perempat final.
“Ketika saya di Persib, saya tidak melatih tim untuk turnamen, tetapi saya sedang mempersiapkan tim untuk Piala (Presiden dan Piala Indonesia),”
“Kami mengalahkan Arema di kompetisi Piala Indonesia dan maju ke babak berikutnya. Di leg pertama kami kalah 2-1 (di menit terakhir), tapi saya meninggalkan Persib sebelum leg kedua. Saya pikir kami bisa memenangkan leg kedua saat itu,”
“Saya ingin menjelaskan, bahwa saya tidak memimpin Persib dalam pertandingan kompetisi,” ucap Miljan Radovic.
Selain itu, Miljan Radovic juga menjelaskan perbedaan kompetisi di Liga Indonesia dan Eropa. Menurutnya, atmosfer liga benua Biru lebih mempercayai proses dan banyak tim mau bersabar saat mendatangkan pelatih baru.
“Di Eropa, turnamen tidak begitu penting. Butuh kesabaran untuk hasilnya. Terbukti, saya bisa mendapatkan hasil yang bagus bersama FK Sutjeska dengan membawa tim lolos UEFA Conference League”, tambahnya.
“Sekarang saya memimpin FK Decic dan mereka saat ini berada di posisi ke-4 (lolos UEFA Conference League dan melangkah ke Semifinal Piala Liga),"
"Saya memutuskan kontrak dan meninggalkan tim dalam posisi yang bagus,” tutup sang pelatih.