Rapor Pemain Real Madrid Saat Dihajar Manchester City di Liga Champions: Untung Ada Benzema
Toni Kroos – 6
Toni Kroos menyuguhkan performa yang tak stabil. Dalam hal bertahan, ia kerap dibuat kerepotan oleh para pemain City. Meski demikian, ia tetap mampu menjadi penyalur bola yang baik dengan akurasi umpan 92,2%.
Federico Valverde – 7
Federico Valverde tampil cukup baik dan menjadi pekerja keras di lini tengah Real Madrid dan berhasil mengganggu aliran bola Manchester City, meski tak terlalu berkontribusi dalam hal serangan.
Luka Modric – 7
Tekel krusial Luka Modric menjadi awal mula terciptanya gol pertama Madrid. Secara keseluruhan, Luka Modric tampil cukup baik terutama lewat passingnya. Sayangnya, memasuki pertengahan pertandingan kinerja Luka Modrid tampak menurun seolah sang gelandang veteran mulai kehabisan tenaga.
Rodrygo Goes – 5
Dipercaya mengisi pos sayap kanan, Rodrygo Goes menunjukkan kinerja yang tak terlalu memuaskan. Ia tak memberikan ancaman berarti dan bahkan gagal melakukan 1 dribel pun, hingga akhirnya ditarik keluar di menit ke-70.
Karim Benzema – 8
Karim Benzema layak disebut sebagai pemain terbaik Real Madrid di laga ini. Meneruskan performa apiknya sepanjang musim ini, ia sukses mencetak 2 gol hanya dari 3 tembakan ke gawang.
Bahkan, ia tampil dingin saat menjadi algojo penalti di menit-menit akhir dengan melakukan tembakan panenka. Gol penalti itu pun membuat Madrid hanya kalah 3-4 dan masih punya peluang ke final.
Vinicius Junior – 7
Vinicius Junior sejatinya takterlalu mengancam lini pertahanan City. Namun di babak kedua, ia berhasil mencetak gol indah lewat solo run usai mengecoh Fernandinho.
Nacho – 7
Nacho dimasukkan di awal babak kedua untuk menggantikan David Alaba, dan berhasil menunjukkan performa yang lebih bagus dibandingkan Alaba.
Eduardo Camavinga – 7
Eduardo Camavinga masuk di menit ke-70 menggantikan Rodrygo dan berhasil memberikan tenaga baru dan stabilitas di lini tengah.
Dani Ceballos dan Marco Asensio
Hanya mendapatkan menit bermain singkat karena baru masuk di menit ke-79 dan 88 menggantikan Luka Modric dan Vinicius sehingga tak terlalu berdampak.