Namun pada masa pinjamannya yang kedua, Bakayoko gagal mereplikasi penampilannya seperti saat ia pertama kali memperkuat AC Milan.

Hasilnya Bakayoko cuma bisa tampil dalam 12 laga di Liga Italia 2021/22 dan semuanya keluar sebagai pemain pengganti saja.

Kini setelah AC Milan tak mau mengaktifkan opsi pembelian di akhir musim, Bakayoko dipastikan akan pulang ke Chelsea di Juni 2022 mendatang.

Karena kehilangan dua pemain di sektor lini tengah, AC Milan mulai mencari pengganti agar ada yang bisa menjadi pelapis Sandro Tonali atau Ismael Bennacer.

Menurut laporan dari Tuttosport lagi, Rossoneri adalah pengagum berat gelandang Lyon, Maxence Caqueret.

Pemain internasional Prancis U21 itu telah bersama tim Ligue 1 selama dua musim dan manajemen percaya dia sangat cocok untuk taktik dan gaya permainan Stefano Pioli.

AC Milan mengikuti Maxence Caqueret dengan cermat karena pemain berusia 22 tahun itu memiliki kontrak yang akan berakhir pada 2023 dan belum diperpanjang.

Itu berarti mungkin ada peluang untuk memanfaatkan bursa transfer musim panas ini untuk merekrut Maxence Caqueret terutama jika dia menunjukkan keinginan untuk pergi.

Di musim 2021/22, Maxence Caqueret sudah menjadi salah satu pemain andalan dalam kubu Lyon. Ia telah dipercaya dalam 29 laga di Liga Prancis.