Liga Italia

Meski Bikin Inter Milan Bisa Kehilangan Scudetto, Inzaghi Pilih Bela Radu dan Salahkan Correa

Kamis, 28 April 2022 23:29 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor:
© REUTERS/Daniele Mascolo
Simone Inzaghi enggan mengutuk blunder Ionut Radu yang sebabkan Inter Milan kalah di tangan Bologna dan gagal kudeta AC Milan dari pucuk pimpinan Liga Italia. FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Simone Inzaghi enggan mengutuk blunder Ionut Radu yang sebabkan Inter Milan kalah di tangan Bologna dan gagal kudeta AC Milan dari pucuk pimpinan Liga Italia. FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo

FOOTBALL265.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menolak untuk mengkritisi penampilan Ionut Radu dalam kekalahan timnya kontra Bologna di lanjutan Liga Italia 2021/2022.

Allenatore asal Italia tersebut merasa jika Il Nerazzurri seharusnya bisa menghindari kekalahan 2-1 di Renato Dall'Ara andai bisa lebih klinis di depan gawang lawan.

Total ada 26 percobaan tembakan yang dilepas oleh sang juara bertahan dan tujuh diantaranya tepat sasaran. Itu berarti duet Joaquin Correa dan Lautaro Martinez di lini depan tidak tampil maksimal.

Begitu juga dengan pertahanan Inter Milan yang dirasa tidak dalam performa terbaik mereka sehingga gol cepat Ivan Perisic di menit ketiga bisa dibalas Marko Arnautovic 25 menit kemudian.

Radu memang bertanggung jawab atas gol kemenangan Bologna yang tercipta usai kegagalannya menyapu lemparan Perisic sehingga Nicola Sansone bisa mengklaim gol mudah namun Inzaghi coba untuk tidak memberi sang kiper tekanan tambahan.

Terlebih Ionut Radu juga baru memainkan pertandingan pertamanya di Liga Italia musim ini. Satu-satunya penampilan kiper 24 tahun dari Rumania itu di 2021/2022 terjadi di ajang Coppa Italia medio Januari lalu.

Menambah beban yang tidak perlu hanya akan membuat Inter Milan kesulitan sendiri karena Samir Handanovic, stopper utama mereka, tengah cedera dan belum akan bermain lagi dalam waktu dekat.

"Radu bermain baik melawan Empoli dan berlatih sungguh-sungguh. Kami semua percaya padanya. Blundernya memang sangat disayangkan namun itu bisa terjadi pada siapa saja," beber Simone Inzaghi pada Sky Sport Italia.

"Jika insiden itu membuat skor menjadi 4-1 maka tidak akan terlalu berefek buruk. Radu adalah penjaga gawang yang bagus dan punya masa depan cerah,"

"Kami seharusnya bisa melakukan marking yang lebih ketat pada Arnautovic. Ada juga peluang dari Correa yang mengarah tepat pada kiper. Yang paling aku sesali ada mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1," tambahnya.